Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aura Kasih Jadi Fatimah Janda Muda dalam Film Pancaran Sinar Petromaks

Kompas.com - 23/01/2019, 18:26 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sutradara film Pancaran Sinar Petromaks: Gaya Mahasiswa, Hilman Mutasi mengungkapkan alasannya memilih Aura Kasih sebagai pemeran tokoh Fatimah.

Hal itu dikatakan Hilman saat berkunjung ke redaksi Kompas.com, di Menara Kompas, Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (22/1/2019).

"Pasti ditanya itu, kenapa Aura Kasih? Ketika kita ngobrol lagi brain storming. Dan kebetulan yang brain strom cowok semua, para produser, penulis, yang top pilihan Aura Kasih," kata Hilman.

"Fatimeh jande mude sesuai lirik ya, yang kebayangnya dia," sambungnya.

Baca juga: Cerita Sutradara soal Munculnya Fatimah dalam Film Pancaran Sinar Petromaks

Hilman menyebutkan, dia ingin membangun karakter seorang janda yang berkelas dalam film produksi Falcon Pictures itu.

"Ya kita membuat sebuah karakter enggak mau yang janda yang konotasinya negatif lah. Tetap kita penginnya positif, kemudian berkelas juga, tapi tetap di mata mahasiswa apalagi yang badung-badung tetap ada point of view-nya," ujar Hilman.

Meski Aura bukan satu-satunya nama pemeran yang mengikuti proses casting, pelantun tembang "Mari Bercinta" itulah yang terpilih.

"Ada sih cast lain cuma rahasia dong. Iya ada beberapa pilihan tapi ya pemenangnya tetap Aura Kasih," tutur Hilman.

"Dia senang karena dia tahu PSP. Saya juga amaze sama dia (Aura) dia tahu Fatimeh, tahu lagunya tahu," imbuhnya.

Baca juga: Pancaran Sinar Petromaks: Gaya Mahasiswa Jadi Film Pertama Aura Kasih Setelah Menikah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau