JAKARTA, KOMPAS.com - Pembawa acara Ussy Sulistiawaty (37) mengakui bahwa dulu dia adalah seorang ibu yang serba meralarang ini dan itu kepada anak-anaknya.
"Dulu aku itu ibu yang penuh larangan, tahun lalu. Aku selalu melarang-larang," ujar Ussy saat menjadi pembicara dalam gerakan '1 Juta Iya Boleh' bersama Dancow di Ayana MidPlaza Hotel, Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (7/2/2019).
Namun, keadaan segera berubah. Ussy baru menyadari bahwa anak akan tertekan dan tidak bisa berkembang kreativitasnya bila selalu dilarang.
Baca juga: Penghina Anaknya Menyerahkan Diri, Ussy Sulistiawaty Datangi Polda Metro Jaya
"Masa apapun harus boleh? Setelah ada penjabaran aku mulai tergugah. Oh ternyata anak kalau apa-apa dilarang tidak bisa mengeksplorasi diri," kata Ussy.
Ia mencontohkan kreativitas anak bungsunya Sheva Elmira Lorrenia yang mengalami kemajuan pesat saat diberikan kebebasan berkreasi.
"Kayak Sheva mau main di pinggir kolam enggak boleh. Takut nyemplung dan lewat rumput nanti luka. Ternyata kalau diberikan kebebasan, itu mengajarkan anak untuk berani," kata Ussy.
"Tapi, juga diawasi. Jadi, ya boleh harus ada alasan dan batasan-batasan. Dari empat anak aku yang paling beda dan kreatif itu hanya Sheva karena dia bisa berimajinasi (setelah diberikan kebebasan)," sambung dia.
Baca juga: Penghina Anaknya Meminta Maaf, Ussy Sulistiawaty Tetap Lanjutkan Proses Hukumnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.