Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Premiere Bumi Manusia dan Perburuan Digelar di Surabaya

Kompas.com - 01/08/2019, 21:42 WIB
Tri Susanto Setiawan,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah produksi Falcon Pictures akan menggelar gala premiere film Bumi Manusia dan Perburuan di Mall Surabaya Town Square, Jawa Timur, pada 9 Agustus 2019

Dua film tersebut diadaptasi dari novel berjudul sama karya penulis mendiang Pramoedya Ananta Toer.

Sutradara film Perburuan, Richard Oh, mengatakan, digelarnya screening dan gala premiere film Perburuan sekaligus Bumi Manusia di Surabaya sebagai bentuk perayaan sastra dalam film.

Baca juga: Takut Dipenjara, Iwan Fals Sembunyi-sembunyi Baca Novel Bumi Manusia

"Ini akan menjadi event perayaan sastra dalam film. Sebuah event yang mengundang orang-orang untuk lebih mengenal sastra," kata dia dalam jumpa pers di RBoJ Coffee, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis malam (1/8/2019).

Sutradara film Bumi Manusia, Hanung Bramantyo. sepakat dengan Richard bahwa gala premier nanti sebagai wujud merayakan sastra dalam film.

Saat membaca novel tetralogi Bumi Manusia dan melihat video dokumenter tentang Pramoedya, Hanung teringat sebuah perkataan Pramoedya.

Baca juga: Alasan Hanung Pilih Bryan Domani Jadi Jan Dapperste di Bumi Manusia

Perkataan itu terkait Pram yang di penjara selama 30 tahun meski Indonesia sudah merdeka di usia 50 tahun.

"Jadi, 30 tahun dia tidak merasakan kemerdekaan. Kami akan merayakan kemerdekaan Pak Pram selama 30 tahun ini. Agustus ini buat saya ini adalah momentum yang berani dari kami (untuk merayakan), bukan pemerintah," kata Hanung.

Adapun, film Bumi Manusia dan Perburuan akan tayang serentak di bioskop Tanah Air pada 15 Agustus 2019.

Baca juga: Adipati Dolken Pelajari Teknik Dasar Kendo untuk Adegan Penting Perburuan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com