Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Farhat Abbas Kecewa Polisi Jebloskan Galih Ginanjar ke Sel Tikus

Kompas.com - 06/08/2019, 19:49 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Advokat Farhat Abbas mengaku kecewa dengan keputusan polisi memindahkan tersangka kasus video ikan asin Galih Ginanjar ke sel tikus di Rutan Polda Metro Jaya.

Hal itu menyebabkan istri Galih, Barbie Kumalasari tidak bisa menjenguk sang suami selama 14 hari ke depan.

"Iya, kan saya tahu Kumala enggak bisa ketemu, kalau itu sudah masuk sel tikus setahu saya," kata Farhat kepada Kompas.com, Selasa (6/8/2019).

Baca juga: Kronologi Galih Ginanjar Dipindahkan ke Sel Tikus Menurut Farhat Abbas

Farhat tak habis pikir mengapa kliennya harus mendapatkan sanksi tersebut, mengingat video itu dibuat demi menyelesaikan kasus ikan asin dengan kekeluargaan.

"Teman-teman dia sampaikan kecewanya, kenapa untuk suatu yang bagus justru dihukum. Ini kecolongan mereka. Untuk kemanusiaan dan damai kan," ujar Farhat.

"Dan itu sudah seizin silakan kalau mau pendekatan keluarga, di mana salahnya. Kecuali kita buat keonaran dan cemburu sosial, ini kan tidak. Orang ingin damai kok," katanya. 

Baca juga: Mengenal Sel Tikus, Tempat Galih Ginanjar dan Pablo Dihukum Gara-gara Farhat Abbas  

Sebelumnya, pada Senin (5/8/2019) malam, Farhat Abbas menunggah fotonya bersama Galih Ginanjar, Pablo Benua, dan Rey Utami di akun Instagram pribadinya @farhatabbasofficial.

Dalam unggahan tersebut, Farhat menginformasikan bahwa ketiga tersangka dalam kondisi baik dan mendapat perlakuan layak dari pihak kepolisian.

Foto tersebut diambil dengan latar lapangan tengah Rutan Polda Metro Jaya. Area tersebut biasanya digunakan para tahanan untuk menerima tamu.

Baca juga: Galih Ginanjar Masuk Sel Tikus, Polisi: Farhat Abbas Rugikan Kliennnya

Dalam unggahan tersebut, Farhat membenarkan bahwa kliennya tengah mendapatkan sanksi ketertiban dengan dijebloskan ke dalam sel tikus.

"Besoknya setelah tahu Galih dan Pablo masuk sel tikus, gue sempat tegur petugas di sana," isi penggalan kalimat yang ditulis Farhat.

Sebelum foto itu beredar, pada Minggu (4/8/2019), Farhat juga mengunggah video permohonan maaf Galih untuk Fairuz. Video tersebut diambil di area Rutan Polda Metro Jaya.

Baca juga: Galih dan Pablo Pindah ke Sel Tikus, Ini Kata Farhat Abbas

Adapun, merekam dan memotret tahanan saat membesuk dengan media apa pun merupakan pelanggaran tata tertib.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com