Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Tugu Pahlawan, Iqbaal Ramadhan dan Adipati Dolken Diserbu Remaja Wanita

Kompas.com - 08/08/2019, 16:54 WIB
Tri Susanto Setiawan,
Dian Maharani

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Untuk mengenang jasa para pahlawan, para pemain film Bumi Manusia dan Perburuan berkunjung ke Tugu Pahlawan dan Museum Sepuluh November di Surabaya, Jawa Timur, Kamis sore (8/8/2019).

Dengan dipandu oleh seorang petugas, para pemain yang filmnya digarap oleh rumah produksi Falcon Pictures tersebut mengeliling area lokasi.

Sebagian ada yang menyimak informasi sejarah dari pemandu, sebagian ada pula yang asyik berswafoto.

Kehadiran dua bintang film Iqbaal Ramadhan dalam film Bumi Manusia dan Adipati Dolken dalam film Perburuan menjadi magnet tersendiri.

Baca juga: Sering Disebut Bersaing dengan Iqbaal Ramadhan, Ini Kata Adipati Dolken

Belasan remaja wanita terlihat mulai mengerubungi Iqbaal dan Adipati di lokasi. Mereka sekadar ingin menyapa dan meminta swafoto bersama artis idolanya.

Iqbaal pun menjadi sasaran utama para remaja. Karena waktu yang mepet, para remaja tidak bisa berswafoto masing-masing dengan Iqbaal.

"Maaf, enggak bisa satu-satu, ya. Barengan aja," kata seorang asisten Iqbaal yang kemudian para remaja tersebut berfoto bersama.

Baca juga: Ratusan Pemain dan Kru Film Bumi Manusia dan Perburuan Sambangi Kantor Gubernur Khofifah

Usai Iqbaal, mereka mengincar Adipati. Sayangnya, Adipati harus segera pergi lantaran waktu yang mepet. Terlihat raut wajah para remaja tersebut agak kecewa.

Sebelum ke Tugu Pahlawan dan Museum Sepuluh November, para pemain telah berkunjung ke kantor pemerintahan Provinsi Jawa Timur di Gedung Gegara Grahadi, Surabaya, Jawa Timur.

Adapun, Falcon Pictures memboyong 250 orang dari Jakarta untuk menghadiri screening dan gala premiere film Bumi Manusia dan Perburuan di Mall Surabaya Town Square, Jawa Timur, pada 9 Agustus 2019.

Film Bumi Manusia yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo dan Perburuan oleh sutradara Richard Oh akan tayang pada 15 Agustus 2019.

Dua film tersebut diadaptasi dari novel berjudul sama karya penulis mendiang Pramoedya Ananta Toer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com