"Kalau mau masuk agama lain harus berani. Saya masuk Islam puluhan tahun lalu, ya saya harus berani dengan konsekuensinya," kata pria yang bernama lahir Anton Zantman ini dalam wawancara di kediamannya di kawasan Tanah Baru, Depok, Jawa Barat, Senin (25/11/2013) malam.
Namun, ketika Vanno akhirnya menyatakan pernah menjadi mualaf dan kemudian kembali memeluk keyakinannya semula, Farmidji kecewa.
"Kami kecewa. Tapi, aku percaya, Asmirandah dan Vanno pasti ada jalan lain. Emang sakit, sakit sekali," ucapnya.
Farmidji juga menyalahkan Andah dan Vanno. "Semua tergantung dia, aku percaya dia. Aku kecewa sama Vanno, aku percaya sama Asmirandah. Tapi, memang dua-duanya salah. Dari awal saya juga tidak setuju. Emang mereka sayang, saya mau dia bahagia," tuturnya.
Rasa sesal juga dialami oleh Farmidji dan istrinya. "Menangis, aku juga nangis. Tapi, ya aku harus kuat. Biarkan mereka nangis duluan, aku belakangan. Tiap shalat Jumat, aku nangis," ucapnya lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.