Di sini Annisa bukan hanya mendengarkan pembicaraan tentang istana kepresidenan antara budayawan Sindhunata SJ, Direktur Lembaga Penelitian Pendidikan Penerbitan Yogyakarta Ashadi Siregar, sutradara Garin Nugroho, dan seniman Djaduk Ferianto.
"Saya sebagai duta Yogyakarta atau Diajeng Yogyakarta harus tahu segala sudut wilayah Yogyakarta, maka saya perlu datang ke desa yang indah ini," ujarnya.
Dari Desa Banjarsari, Annisa berjalan lagiselama dua jam dari Yogyakarta ke wilayah wisata hutan Kalibiru di kawasan PegununganMenoreh di Kulon Progo. Di kawasan pegunungan yang dekat dengan Waduk Sermo ini, Annisa bicara soal kuliner. Nenek perempuan atau eyang putri Annisa adalah ahli membuat buntil, menu makanan dari daun lumbu (talas) dan diberi kelapa muda.
Selain buntil, Annisa juga bisa menunjukkan menu lainnya, yaitu tongseng codot, kampret atau kelelawar. Bisa digoreng. Rasanya manis karena codot atau kampret cuma makan buah-buahan.
"Tapi saya takut makan kepalanya karena wajahnya seperti drakula," ujar pemain film Jokowi yang lahir di Magelang ini. (OSD)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.