"Meninggal kemarin, jam 10.50 WIB di Rumah Sakit Cipto. Pernah dirawat 2013 lalu, kena stroke," tutur Cucu kepada Kompas.com di rumah duka, Jalan Padang No 20, Jakarta Pusat, Rabu (29/7/2015) pagi.
Cucu mengungkapkan, ketika hendak membawa Meinar ke rumah sakit untuk rawat inap, pihak keluarga Meinar terpaksa harus berbohong kepada perempuan kelahiran Sijunjung, Sumatera Barat, 14 Mei 1930 itu. Pasalnya, lanjut Cucu, Meinar tidak mau dirawat di rumah sakit lantaran ingin mengadakan acara halal bihalal dan reuni bersama para mantan muridnya dari Sekolah Pendidikan Guru (SPG) 1 pada 2 Agustus 2015. Padahal, kata Cucu, kondisi fisik Meinar sudah memburuk.
"Sebelumnya (sebelum meninggal) empat hari dirawat. Itu pun kami paksa. Kami sedikit bohong ya, bilang hari itu hari Senin dan ibu sudah harus kontrol ke rumah sakit. Baru beliau ngangguk-ngangguk. Karena mau bikin acara halal bihalal sama murid-muridnya dulu di SPG, itu yang bikin semangat Ibu enggak mau dibawa ke rumah sakit," tuturnya lagi.
Meinar pernah mengajar di SPG 1 hingga 1991 sebagai guru studi spesialis seni musik. Ia bersama dua sahabatnya, Abdullah Totong (AT) Mahmud dan Fatma, mengisi acara Ayo Menyanyi di TVRI. Meinar, yang juga sempat menjadi guru TK ini menjadi pianis di acara tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.