Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sutradara "Semalam Anak Kita Pulang": Orang yang Ditinggalkan Itu Lebih Menderita

Kompas.com - 19/07/2016, 21:40 WIB
Tri Susanto Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Sutradara film pendek Adi Marsono mengungkapkan perspektif orang yang ditinggalkan dalam film pendek Semalam Anak Kita Pulang. Persepektif itu dia ambil tanpa disengaja.

"Kenapa saya ambil persepektif orang yang ditinggalkan, dalam hal ini ibu, itu bukan disengaja," ujarnya dalam acara pemutaran film dan diskusi bertema Indonesia dalam Film Pendek, di Bentara Budaya Jakarta, Jalan Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (19/7/2016).

"Sebenarnya orang yang ditinggalkan itu lebih menderita daripada yang meninggalkan. Waktu menuliskan skrip itu, visual datang sendiri, bukan saya yang memilih, lho, tapi ada sesuatu," tuturnya, yang mengarahkan jari telunjuk tangan kanannya ke arah atas.

Menurut Adi, inspirasi cerita film tersebut bersumber pada berbagai kisah tenaga kerja Indonesia (TKI). Ketika itu sedang ramai pemberitaan mengenai para TKI yang tidak bernasib baik ketika mencari nafkah di luar negeri.

"Waktu itu saya baca-baca berita tentang kisah TKI, ada kisah yang menarik tentang WNI di Amsterdam (Belanda). Langsung saya tulis draft pertamanya dan kirim via e-mail ke teman-teman kantor. Akhirnya, cuma draft pertama mereka yang langsung oke," katanya.

Film Semalam Anak Kita Pulang berkisah tentang seorang ibu yang merindukan kepulangan anaknya.

Namun, tidak ada kabar dari anaknya sejak kepergiannya. Sang ibu pun terbayang-bayang anaknya pulang melalui mimpi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com