JAKARTA, KOMPAS.com - Grup musik The Kadri Jimmo mengaku memiliki kepentingan yang sama dengan band State of Groove (S.O.G) yang dihuni vokalis Ariyo Wahab.
Menurut vokalis Kadri Mohamad, kedua band ini sama-sama berkepentingan untuk mengenalkan lagu baru yang siap dirilis dalam kemasan album pada 2017 mendatang.
Karena merasa dalam satu frekuensi yang sama, kedua band beraliran progressive pop dan heavy metal itu menggelar pertunjukan musik bertajuk White Collar Rock di Hard Rock Cafe, Pacific Place, Jakarta Selatan, Senin (5/12/2016) malam.
"Sebenarnya gue ketemu sama Emil 'S.O.G', sama Ariyo. Di situ gue lihat kami ada satu frekuensi yang sama untuk bermusik. Akhirnya lahirlah acara malam ini, sekalian hearing lagu The Kadri Jimmo sama hearing lagunya S.O.G. Kami sendiri sudah mau final mixing sih," kata Kadri saat berbincang dengan Kompas.com di sela acara White Collar Rock.
Tak hanya punya kepentingan yang sama, Kadri menilai bahwa musik yang dimainkan The Kadri Jimmo dengan S.O.G ada benang merahnya.
"Pada dasarnya sih ada kesamaan antara SOG dengan The Kadri Jimmo, kami sama-sama mainin pop," ujar Kadri.
"S.O.G kemasannya rock n' roll, kalau The Kadri Jimmo kemasannya progressive. Kami sendiri ada lagu cinta yang kami kemas lebih antemik, ada semangat nasionalisme, ada cinta Indonesianya," lanjutnya.
White Collar Rock yang menyasar penonton dari kalangan pekerja kantoran disebut tak akan berhenti pada satu pertunjukan. Kata Kadri, gelaran ini akan dibawa keliling kota dengan bintang tamu yang berbeda.
"Ini karena kami main di jam orang pulang kantor jadinya white collar, makanya tadi jam 20.00 sudah mulai karena besok mereka ngantor lagi. Daripada pusing main sosial media lihat yang berantem, jadi mending ke sini," jelas Kadri.
"Setelah panggung ini kami mau main di beberapa kota. Nanti kami lebih pikirin marketing-nya. Line up berikutnya mungkin ada Once, ada Sandhy Sondoro. Tadi Andy '/rif' pun bawain lagu kami, 'Laron Laron' (Makara), 'Tanah Sang Pemberani' (The Kadri Jimmo)," imbuhnya.