Viola Davis Tumbuh dari Mimpi

LOS ANGELES, KOMPAS.com -- Menang sebagai Aktris Pemeran Pembantu Terbaik Piala Oscar 2017 membuat Viola Davis (51) tak henti bersyukur.

Setelah menerima piala, di belakang panggung ia melanjutkan pidatonya yang inspiratif dengan mengenang masa lalunya.

"Saya dibesarkan dalam kemiskinan, tinggal di apartemen penuh tikus, dan selalu ingin menjadi seseorang. Saya ingin menjadi orang yang bagus dalam sesuatu. Ini semacam keajaiban dari Tuhan... dari mimpi besar," ujarnya.

Mimpi ibu seorang anak perempuan itu, Minggu (26/2/2017) waktu setempat, terwujud di Dolby Theatre, Los Angeles, Amerika Serikat, saat menerima Piala Oscar untuk perannya di film Fences.

Dengan suara terbata, Viola berpidato di atas panggung dan menekankan pentingnya seseorang memiliki mimpi.

"Saya menjadi aktris, dan terima kasih Tuhan, saya telah melakukannya, karena kami adalah satu-satunya profesi yang merayakan apa yang dimaksud sebagai menghidupkan kehidupan," katanya.

Aktris keturunan Afrika-Amerika itu sudah tiga kali menjadi nomine Oscar, yaitu tahun 2009, 2012, dan 2017.

Dengan kemenangannya ini, Viola tercatat memenangi tiga penghargaan tertinggi di bidang akting, yakni Golden Globe, Tony Award, dan Oscar.

Soal menjadi perempuan berkulit hitam, Viola menyatakan, "Saya senang bisa kembali dan melihat kisah perempuan yang telah pergi sebelum saya.... Saya cinta kulit saya, suka suara saya, suka sejarah saya." (USA TODAY/TRI)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 28 Februari 2017, di halaman 32 dengan judul "Tumbuh dari Mimpi".