Puluhan Seniman Muda Meriahkan Go A Head Challenge Samarinda 2017

Dengan mengusung tema Major Scale Go A Head Challenge Festival Kota Samarinda 2017, para seniman itu memamerkan hasil kreasi tangan mereka di halaman parkir Stadion Sempaja Samarinda, Minggu (24/9/2017).

Dikatakan salah satu tokoh seni tanah air, Saleh Ale Husein, Samarinda layak menjadi tuan rumah untuk seniman muda yang memiliki kreativitas membanggakan.

"Kenapa Samarinda, karena kota ini sudah memiliki syarat penuh sebagai Kota Seniman. Kalau tahun-tahun sebelumnya, kita adakan di kota besar lain, dan pesertanya banyak dari Samarinda," katanya.

Pameran seni Go Ahead Challenge 2017 ini, kata dia, merupakan wadah untuk para penggiat seni kreatif se-Indonesia. Mereka memamerkan karya seni masing-masing yang terdiri dari seni visual, fotografi, musik, dan style.

"Jadi kita buktikan di sini, anak muda juga seniman profesional. Ini wadahnya, segala macam kreativitas ada di sini. Yang saban hari cuma pamer kreativitas di media sosial, ini saatnya unjuk gigi," ujarnya.

Ale menunjukkan hasil kreasi para seniman muda yang paling unggul adalah foto pembangunan jembatan kembar di Samarinda oleh Raysamuel Sando, wardrobe style ciptaan John Martin, dan seni lukis oleh beberapa seniman lain.

"Acara ini adalah one stop creative festival yang merangkul semua seniman muda berbakat Indonesia. Ini sangat bermanfaat untuk kami terutama para emerging artist. Semoga menjadi inspirasi dan motivasi seniman muda lainnya," pungkas Saleh.

Tidak hanya itu, acara tersebut juga dimeriahkan oleh penampilan Scaller dan Pandai Besi.