Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kikan Ingin Menginspirasi Banyak Orang

Kompas.com - 04/02/2014, 15:07 WIB

Aku lebih senang pakai celana daripada rok karena alasan kepraktisan aja, sih. Pakai celana itu lebih bebas bergerak. Tapi pernah juga, kok, beberapa kali aku tampil pakai rok untuk nyanyi walaupun jarang, he-he-he.

Sewaktu saya mendengar Kikan keluar dari Cokelat, seperti saya mendengar John Lennon keluar dari The Beatles (baca: hampir mustahil). Apakah hal ini sudah Mbak Kikan rencanakan sejak lama? Atau ini menjadi breakthrough dalam hidup Mbak?
(Angela Sawangie, Jakarta Timur)

Halo Angela, aku memutuskan mundur dari Cokelat tentunya setelah melalui berbagai pertimbangan yang tidak sedikit. Setidaknya aku perlu waktu sekitar dua tahun sebelum akhirnya mengambil keputusan itu. Tentu sebuah keputusan yang tidak mudah karena aku merintis karier bermusik bersama Cokelat selama kira-kira 14 tahun.

Bagiku, Cokelat adalah keluarga kedua dan juga tempat aku ditempa begitu banyak pengalaman. Aku tidak akan menjadi aku yang hari ini tanpa Cokelat.

Kalau ditanya apakah ini sebuah breakthrough dalam hidupku, tentu saja iya. Saat ini sebagai penyanyi solo, aku harus memulai semua lagi dari nol. Artinya, kalau sebelumnya semua proses kreatif dikerjakan bersama empat kepala yang lain, sekarang ini aku harus mengerjakan semuanya sendiri. Aku rasa ini bukan saja breakthrough untuk aku, tapi juga sebuah breakthrough untuk Cokelat.

Apa yang bisa membuat Kikan termotivasi untuk bisa maju dan sukses dalam berkarier?
(Muhammad K Yusuf, xxxx@axis.blackberry.com)

Yang selalu memotivasi aku untuk bisa maju dalam berkarier ada banyak hal, ya. Yang jelas memang passion aku di musik tidak akan pernah mati. Kecintaan aku pada musiklah yang selalu memacu aku untuk berkarya. Selain itu, pastinya dukungan dari orang-orang terdekatku, baik itu anak-anakku, kedua orangtuaku, dan juga sahabat-sahabat dan teman-teman musisi yang selalu memberikan semangat untuk aku lebih maju lagi.

Hai Mbak Kikan, sekarang Mbak tengah menggeluti bisnis fashion line dalam bentuk aksesori yang didesain sendiri. Terinspirasi dari manakah desain-desain aksesori yang Mbak desain? Mengapa Mbak memilih kain tenun sebagai aksen dalam desain?
(Siti Meriza, xxxx@yahoo.com)

Halo Siti Meriza, kalau inspirasi untuk desain aksesoriku sebenarnya datang dari banyak memperhatikan sekeliling seperti tren yang sedang digemari. Selain itu, inspirasi ada juga yang datang dari keinginan aku untuk mendesain aksesori yang mencerminkan kepribadianku di atas panggung.

Alasan khusus kenapa memilih kain tenun untuk aksesori aku adalah karena aku merasa dulu kain tenun agak kurang diekspos sebagai bahan dasar aksesori. Selain itu, aku pribadi sangat menyukai motif kain tenun yang lebih tegas dan simetris.

Bagaimana Kak Kikan mampu melakukan banyak hal sekaligus dalam waktu terbatas. Kak Kikan bisa melebarkan sayap ke banyak bisnis, tapi kesukaan dalam menyanyi tetap bisa jalan? Nah, Zizi harap, Kak Kikan bisa bagi-bagi tips.
(St Aziziyah, Mahasiswa Fakultas Ushuluddin Institut Ilmu Keislaman Annuqayah Madura)

Sebetulnya aku tidak punya tips khusus, kok. Yang terpenting sekali lagi adalah menyusun prioritas dalam hidup kita sendiri. Kalau kita tahu mana yang lebih menjadi prioritas, rasanya otomatis kita akan lebih mudah membagi waktu.

Banyak orang pasti kangen menyaksikan Kikan tampil bareng lagi bersama Cokelat. Adakah rencana untuk mengadakan konser bareng Cokelat dengan tema all reunion?
(Kalis Mardiasih, Blora, Jawa Tengah)

Sampai hari ini belum ada rencana untuk konser bareng Cokelat dengan tema reunion. Tapi aku rasa kemungkinan selalu ada, mungkin aja beberapa tahun ke depan akan ada konser reuni antara aku dan Cokelat. Kita lihat saja nanti.

Ketika membentuk band Cokelat, kenapa dinamakan Cokelat, apa alasannya?
(Hadi Herlambang Prabowo, xxx@yahoo.com)

Yang menemukan nama Cokelat sebetulnya adalah Robert, salah satu eks gitaris Cokelat pada tahun 1996, tepat sebelum band kami akan membuat demo lagu di sebuah studio di Bandung.

Nama Cokelat dipilih karena kami merasa kalau cokelat itu adalah nama makanan yang disukai hampir oleh semua kalangan. (TRI)

Kikan
Nama Lengkap: Namara Surtikanti
Nama Panggilan: Kikan Namara atau Kikan
Lahir: Jakarta, 9 September 1976
Pendidikan: Sekolah Tinggi Seni Rupa dan Desain Indonesia, Bandung
Profesi: penyanyi, pencipta lagu, aktris, pengusaha aksesori dengan produk Kinara
Nama orangtua: Bambang Widjanarko-Indira Damayanti
Nama anak: Shira Allegra dan Kei Sampurna
Mulai aktif bermusik: tahun 1996 dengan membentuk band Cokelat yang merupakan band indie di Bandung
Status Bermusik: penyanyi solo (setelah mengundurkan diri dari band Cokelat pada Maret 2010)
Prestasi:
- Peraih  Anugerah Musik Indonesia sebagai Band Rock Terbaik (bersama band Cokelat)
- Peraih  Anugerah Musik Indonesia sebagai Band Terbaik (bersama Cokelat)
- Peraih MTV Awards sebagai Band Terbaik tahun 2003 (bersama band Cokelat)
Album bersama Band Cokelat:
2000 - Untuk Bintang
2001 - Rasa Baru
2002 - Rasa Baru Special Edition
2003 - Segitiga
2004 - Dari Hati
2006 - The Best of-Tak Pernah Padam
2006 - Untukmu Indonesiaku
2008 - Panca Indera
2010 - Bukanlah Itu
Karya Solo: Single lagu berjudul ”Serasa" tahun 2012
(Sumber: Manajemen Kikan/TRI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com