Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Personel Keluar, "Tangga" Jadi "Dekat"

Kompas.com - 25/09/2014, 11:20 WIB
Irfan Maullana

Penulis

"Kami punya gambaran, maunya musik kami seperti ini lho. Oke, kami dapat influence dari Bastille segala macam, coba deh bisa enggak lagu ini dijadiin kayak lagu kami, kami serahin ke merek,a dan kebetulan mereka ngerti apa mau kami. Pas kami dikasih musiknya, 'Kalian mau enggak musiknya seperti ini?' dan, wow, ini yang gue gambarin seperti ini, dan untuk EP yang pertama ini mereka ngerti. Catchy sih," tutur Chevrina.

Untuk single pertama dari album Lahir Kembali, Dekat mengedepankan "Lahir Kembali". Lagu yang kental dengan beat black music ini dipilih menjadi awal perkenalan mengenai musik yang dimainkan oleh Dekat sekaligus menjadi sebuah cara untuk mengungkap cerita di belakang vakumnya Tangga.

"Single pertama kami, 'Lahir Kembali', ini lagu terakhir yang dibuat. Karena Dekat mau start lebih fresh dan pastinya akan ditanya kenapa begini, akan ditanya apa perbedaannya, kenapa harus pisah, dan banyak kenapanya, jadi 'Lahir Kembali' ini bisa menjawab, karena kalau mau cermatin dan dengerin lagunya, semua sudah ada jawabannya di sini," terang Chevrina.

"Orang bilang (lirik lagu) album ini marah-marah banget, tapi memang kami bikin album ini dalam keadaan marah. Itu kami buat supaya orang ketika dengar lagunya itu kenal siapa kami, tahu pemikiran kami, kejadian di belakang kami, walau pun orang harus cari tahu siapa dia, kami biarkan orang nebak-nebak," kata Kamga.

"Gue sih bersyukur Lahir Kembali keluar (dirilis). Itu musik kami yang sebenarnya, kami sama-sama enggak nyaman. Itu musik terlalu keras banget, tapi ini cerita kami, karena kalau diceritain tanpa lagu itu justru makin enggak nyaman, kayak nunjuk orang salahnya apa, dan ini lebih baik bersembunyi di balik lagu," sambung Kamga.

Selain itu, proyek album mini itu dianggap menjadi titik di mana Kamga, Tata, dan Chevrina jadi lebih saling mengenal satu sama lain ketika proses mencipta lagu.

"Ternyata gue begini, kalian begitu, jadi tahu arah kami mau ke mana buat next EP. Seperti baru mengenal diri sendiri dan mengenal satu sama lain," kata Chevrina.

"Misalnya, Gue enggak memaksakan Tata untuk menyanyi lagi di sini, karena Tata kan rapper. Bagus dia bisa nyanyi, tapi itu enggak perlu di Dekat," timpal Kamga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau