Andien tak lupa memberikan penampilan khusus untuk mengenang mendiang Elfa Secoria lewat lagu "Selamat Jalan Kekasihku".
Di ujung konsernya, Andien yang berbusana merah menyala mendadak berada di tengah penonton. Menyapa mereka sambil menyanyikan "Sahabat Setia" bersama semua bintang tamunya GAC, Teza, Jevin dan Lloyd, dan The Cash. Andien juga mengajak penonton berjoget di lagu "Moving On".
Sebagai encore pertunjukan, Andien melantukan lagu "Akankah Mungkinkah" dengan iringan musik dari lima pengarah musik kondang, Dandy Lasahido, Aghi Narottama, Ali Akbar, Nikita Dompas dan Rishanda Singgih.
Selama tiga setengah jam Andien yang dibalut busana-busana unik karya lima perancang busana yakni Mel Ahyar, Todjo, Tri Handoko, Didi Budiarjo, dan Danjyo Hiyoji, menghibur penggemarnya dengan repertoar yang berisi 24 lagu.
"Metamorfosa ini memaknai 15 tahun saya berkarya. Merangkum titik saya dari bawah, perlahan naik, berada di puncak, kemudian ada di fase jatuh sampai akhirnya sahabat-sahabat saya di lima desainer, komposer, dan lainnya mau membantu saya tanpa melihat satu mata untuk kembali bangkit sampai saya bisa menggelar konser ini," kata Andien.
"Terima kasih semuanya untuk malam ini," tambahnya.
Andien menunduk di hadapan penonton yang berdiri sambil bertepuk tangan, lalu berjalan ke samping panggung menemui sang suami yang menantinya dengan sebuket bunga dan kecupan di pipi.