Mereka mampu membuat ribuan penyuka pesta tenggelam dalam ektase electronic dance music (EDM) hingga dini hari.
"Halo Jakarta. Angkat tanganmu ke udara," seru Skrillex menandai awal penampilan Jack U sekitar pukul 23.30 WIB.
Seruan itu bagai gelombang besar yang membuat mereka yang mengenakan kaos hitam bertuliskan Jack U atau U dan juga pembawa bendera Jack U semakin bersorak sorai bersama ribuan penonton lainnya.
Mereka terus semangat bergoyang mengikuti irama elektronik yang disajikan oleh duo DJ dari AS yang masuk nominasi Best Dance Recording dan Best Dance/Electronic Album versi Grammy Awards 2016 mendatang.
Pantauan Kompas.com, penonton cukup menyemut di area Garudha Land. Sulit rasanya untuk menembus kerumunan party goers yang tak henti-hentinya berjingkrak-jingkrak menikmati campuran musik dubstep ala Skrillex dan electro house ala Diplo.
Malam itu Jack U menyuguhkan lagu-lagu remix yang di antaranya "How Deep Is Your Love" dan "Summer" (dipopulerkan Calvin Harris). Mereka bahkan memasukkan "Hello" dari vokalis Adele yang diubah menjadi lagu electronic dance sebagai kejutan.
Selain itu, bukan Jack U namanya bila tak membawakan lagu karya mereka sendiri. Diplo dan Skrillex meracik campuran hits "Bangarang" dan "Lean On" menjadi sebuah kesatuan yang menakjubkan.
Lagu "Where Are U Now" yang mereka kerjakan bareng vokalis asal Kanada, Justin Bieber, dipilih menjadi penutup repertoar pertunjukan spektakuler mereka malam itu.
"Aku ingin Anda semua mengucapkan Jack, Jack U, Jack U, Jack U," begitu komando Skrillex yang diikuti para penonton.
Jack U tak banyak berkata-kata malam itu. Mereka hanya sesekali menyapa. Tapi, apa yang mereka sajikan telah menegaskan bahwa dengan musik setiap orang mampu mengubah dan memengaruhi orang lain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.