Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Rock Gaya Alabama Shakes

Kompas.com - 19/02/2016, 22:40 WIB
Teman sekolah
Howard bertemu dengan Zac Cockrell (kelak pemain bas) di bangku SMA. Mereka satu kelas pada pelajaran psikologi, tetapi baru ngobrol setelah bertemu di sebuah pesta.

Mereka menemukan kecocokan ketika ngobrol soal musik. Mereka juga punya kebosanan yang sama hidup di kota Athens yang berpenduduk 20.000 jiwa itu.

Keduanya banyak menghabiskan waktu bersama mendengar musik apa saja, rock klasik macam Led Zeppelin hingga AC/DC, juga lagu rap dari Missy Elliot. Howard yang belajar main drum, bas, dan gitar sendiri akhirnya sering jamming dengan Zac.

Pada sebuah sesi, datanglah Steve Johnson, pemain drum, yang saat itu bekerja sebagai sopir truk jasa pengiriman. Seperti dituturkan kepada Joe Rhodes dari The New York Times, Steve suka pada permainan gitar ritmis mereka berdua.

Mereka lalu membuat band bernama The Shakes. Mereka memainkan ulang lagu yang mereka dengar sembari mulai sedikit menulis lagu sendiri.

Beberapa kali mereka membuat pertunjukan kecil di lantai bawah tanah rumah Howard. Howard "menguasai" rumah tinggalan ibunya yang berada di tempat pembuangan mobil bekas.

Lagu demo mereka didengar oleh Heath Fogg yang waktu itu punya band bernama Tuco's Pistol. Fogg mengundang The Shakes sebagai band pembuka pada pertunjukan kecil yang ia rancang.

Penampilan prima The Shakes membuat Fogg meninggalkan bandnya untuk bergabung bersama trio itu sebagai pemain gitar melodi.

Formasi berempat itu membuat mereka semakin solid. Sepanjang dua tahun, mereka bikin pertunjukan di bekas bar setiap akhir pekan.

Pada hari biasa, mereka kembali bekerja serabutan. Sepanjang itu pula mereka merekam lagu sendiri, yang kelak dimasukkan ke album perdana Boys & Girls.

Lagu-lagu Howard umumnya bercerita tentang penggalan hidupnya. Lagu jagoan "Hold On", misalnya, berkisah soal kejenuhan bekerja sebagai sopir barang.

Adapun lagu "On Your Way" menuturkan rasa kehilangan Howard atas kematian kakaknya yang kena kanker mata.

Ketika menyanyikan lagu-lagu itu, ada rasa sedih dan marah yang terlontar pada vokalnya, terutama ketika mendaki nada tinggi. Di panggung, Howard nyaman mengeluarkan kegundahannya.

"Ada kelegaan yang tiba-tiba muncul (ketika bernyanyi). Penonton adalah kerumunanku, dan aku pun jadi milik mereka," ujarnya.

Suara dan sosoknya yang tinggi besar menjadikan setiap penampilan Howard gampang diingat orang.

Album Boys & Girls yang bernuansa blues antik itu banyak disukai orang. Mereka pun mulai menjadi penampil di festival bergengsi, seperti Bonnaroo dan Glastonbury.

Nama mereka pun sudah berganti menjadi Alabama Shakes karena nama The Shakes sudah banyak dipakai band lain.

Mereka dinominasikan pada Grammy Awards 2013 untuk kategori artis pendatang baru terbaik. Lagu "Hold On" juga dijagokan menyabet gelar penampilan lagu rock terbaik. Namun, Grammy belum untuk mereka.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com