Ketidaknyamanan DS dalam Perjalanan ke Rumah Saipul Jamil

Malam itu, Rabu (17/2/2016), DS (17) menjadi penonton acara ajang pencarian bakat di sebuah stasiun televisi. Di acara itu Saipul menjadi salah satu juri. Malam itu merupakan pertemuan ketiga mereka.

DS sempat meminta izin kakaknya. Hal itu diungkap istri kakaknya di program Indonesia Lawyers Club yang ditayangkan di TVOne, Selasa (23/2/2016) malam

 "Kak, tolong sampein ke Mama kalau aku enggak pulang. Karena enggak punya pulsa, tolong sampein ke Mama kalau aku nginap di rumah Bang Ipul," tutur kakak iparnya menirukan percakapan BBM itu.

Sang kakak pun memberi izin kemudian menitipkan salam buat Saipul Jamil tanpa menaruh curiga.

DS mulai merasa tidak nyaman saat dalam perjalanan ke rumah Saipul di kawasan Kelapa Gading.

[Baca: Kuasa Hukum DS: Saipul Jamil Sempat Menonton Film Dewasa Saat di Mobil]

Kuasa hukum DS, Osner Johnson Sianipar, mengatakan DS melihat Saipul menonton film dewasa di dalam mobilnya.

"Si SJ kan duduk di sebelah supir. DS duduk di belakang. Jadi SJ sebetulnya nonton untuk konsumsi diri dia sendiri. Tapi kan karena posisi DS di belakang dia bisa melihat," kata Osner saat dihubungi, Rabu (24/2/2016).

Namun DS menepis rasa tidak nyaman itu karena merasa sudah mengenal Saipul. Ia berusaha tenang dan tak memikirkan hal-hal aneh.

Hanya saja, rasa tak nyaman itu kembali muncul saat mereka tiba di rumah berpagar putih, kediaman Saipul. Kala itu, ia dipanggil masuk ke kamar sang pedangdut. DS dimintai tolong untuk memijit Saipul yang mengaku pegal-pegal.

Diungkapkan Osner lagi, DS sempat izin shalat sekalian sebagai alasan menghindar karena perasaannya sudah tak enak. Ternyata, ia diminta lagi memijit Saipul. DS menolak ketika Saipul menyuruhnya tidur di kamar sang bintang.

Selesai memijit, DS pun pamit tidur. Ia diberi izin tidur di kamar sopir.

Tetapi sebelumnya, ia sempat mandi dan berganti baju. Karena DS tak membawa baju ganti, Saipul meminjamkan baju kaos dan celana pendeknya.

Hal ini diutarakan sendiri oleh Saipul dalam sebuah video yang menunjukkan pemeriksaan awal biduan dangdut itu oleh penyidik.

Kabur

Sekitar pukul 04.00 WIB, tidur lelap DS terganggu. Merasa ada yang mengusiknya, tiba-tiba DS terbangun. Ia lalu terkejut ketika mendapati Saipul tengah berbuat tak senonoh terhadapnya.

Sontak ia beranjak dari tempat tidur, mengambil sepasang sepatunya yang tak sempat ia kenakan lagi. Kemudian, berlari ke kantor satpam.

DS pun diantar oleh petugas keamanan di situ ke Polsek Kelapa Gading. DS tiba di mapolsek sekitar pukul 05.00 WIB, Kamis (18/2/2018). Ia langsung menceritakan kronologi dugaan pencabulan yang ia alami di rumah Saipul kepada penyidik.

Dikatakan Kapolsek Kelapa Gading Kompol Ari Cahya Nugraha, pihaknya beberapa kali menanyakan perihal identitas pelaku, apakah benar itu adalah Saipul Jamil untuk memastikan laporan DS bukanlah rekayasa.

"Datang seorang masyarakat atas nama saudara DS umur 17 tahun, kelas III SMA. Yang bersangkutan mencoba melaporkan apa yang telah terjadi kepadanya," kata Ari dalam acara "Indonesia Lawyers Club" di TV One, Selasa (23/2/2016) malam.

Saat menerima laporan DS, penyidik meminta penegasan dari remaja itu tentang identitas orang yang dilaporkannya. Menurut Ari, pihaknya perlu berhati-hati karena yang dilaporkan adalah seorang figur publik.

Sebab pelaporan terhadap orang terkenal bisa jadi cara bagi seseorang untuk mencari popularitas murahan.

Setelah mendapat kepastian, penyidik Polsek Kelapa Gading pun mendatangi rumah Saipul Jamil dengan membawa serta DS.

Setelah diperiksa sepanjang hari, Saipul ditetapkan sebagai tersangka kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur. Kini ia mendekam di sel polsek tersebut.