Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bernyanyi Bersama Annie

Kompas.com - 07/08/2016, 16:02 WIB

Isinya memang menyampaikan kritik terhadap situasi AS pada waktu itu. Ini tergambar, di antaranya, lewat lagu "We'd Like to Thank You, Herbert Hoover" dan dialog dalam adegan Annie bertemu Roosevelt.

Penulis lagu dan sutradara Martin Charnin jatuh cinta pada Annie. Dia menggandeng komposer Charles Strouse dan penulis Thomas Meehan untuk "menghidupkan" Annie. Sejak tahun 1971, dia menggarap drama musikal Annie dan kemudian mementaskan pertama kali tahun 1977.

Pertunjukan yang digelar di Jakarta kali ini merupakan versi asli pertunjukan di Broadway tersebut. Produksi asli tahun 1977 ini telah dipentaskan sebanyak 2.377 kali, diterjemahkan ke dalam 28 bahasa, dibawa keliling dunia 37 kali, dan menyabet tujuh Tony Awards.

Selama sekitar 2,5 jam, penonton dihibur dengan aksi panggung para pemeran yang prima, terutama nyanyian dan tarian yang menjadi jiwa dari pertunjukan ini.

Di Jakarta, Annie akan dipentaskan sebanyak 16 kali pada 2-14 Agustus. Para pelakon, terutama anak-anak, mengundang decak kagum karena ketahanan mereka untuk berpentas sebanyak itu.

Inilah buah disiplin mereka selama berlatih hingga saat pementasan. "Bagian paling sulit adalah mengingat dialog saya. Kami banyak berlatih, sampai berjam-jam setiap hari. Kadang-kadang (latihan) membuat saya kewalahan, tetapi saya sangat senang dan terhormat memerankan Annie," tutur Gray.

Lagu-lagu yang terkenal dalam drama musikal ini, seperti "Maybe", "Tomorrow", "Easy Street", "You're Never Fully Dressed without a Smile", dan "I Don't Need Anything but You", memanjakan telinga penonton dalam vokal yang merdu.

Kostum dan tata panggung dibuat menyerupai suasana tahun 1930-an. Koreografi yang rancak, kadang mengalun, kadang penuh energi, melengkapi keindahan panggung.

Perubahan set demi set dalam setiap adegan berjalan mulus. Properti bergerak taktis dan sangat rapi. Para pemain pun turut meletakkan properti panggung sambil memainkan peran sehingga terlihat efektif.

Akting Heidi Gray patut dipuji. Dia seperti melebur dengan sosok Annie. Dia membawakan sendiri Annie versi dirinya yang ceria. Keceriaannya jelas tergambar dalam kelincahan gerak tubuhnya. Suaranya pun jernih saat melantunkan lagu-lagunya.

Tatkala dia muncul dengan dandanan baru yang khas, rok merah dan rambut keriting, seketika itu juga sosok bocah kecil itu semakin bersinar.

Tepuk tangan meriah juga diberikan penonton kepada pemeran Miss Hannigan. Dia membawa warna tersendiri di panggung kendati perannya antagonis.

Secara keseluruhan, drama musikal Annie adalah sebuah potret semangat dan harapan di tengah keterpurukan. Annie kecil yang hidup sengsara di panti asuhan bisa meloncat menuju kebahagiaan bersama ayah angkatnya.

Warga AS yang terjerembap dalam tekanan ekonomi bisa mulai bangkit bersama pemimpinnya. Tomorrow, tomorrow....

------------------

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 7 Agustus 2016, di halaman 17 dengan judul "Bernyanyi Bersama Annie".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com