Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Gendhis Mencari Ibu lewat Surat-suratnya

Kompas.com - 04/09/2016, 16:00 WIB

Keberadaan sosok ibu sendiri memang sangat misterius bagi Gendhis.

Dia hanya tampil sebagai sosok rekaan dalam benak gadis remaja itu.

Ikatan batin di antara mereka hanya terpaut pada beberapa pucuk surat lama dari sang ibu.

Perjalanan hidup Gendhis memang tak semanis namanya, yang dalam bahasa Jawa berarti gula.

Bersama bapaknya yang bekerja sebagai penari wayang orang, Gendhis hidup di rumah sederhana di kawasan dataran tinggi Dieng.

Setiap hari sang bapak bekerja menjadi seolah artis "pengamen" yang menemani para wisatawan yang ingin berfoto bersama dengan latar belakang area kompleks candi Dieng, lengkap dengan pakaian tradisional karakter Gatotkaca.

Bertualang
Lebih lanjut, kerinduan Gendhis terhadap keberadaan sosok sang ibu adalah kerinduan yang teramat memilukan.

Hal itu setidaknya coba dideskripsikan oleh kakak beradik, Harris Nizam sang sutradara dan Bunga Rizka Nizam sang penulis naskah, lewat salah satu adegan.

Pada sepotong adegan itu digambarkan Gendhis diminta tampil di depan teman-temannya peserta Kemah Tahunan Murid Berprestasi setelah menghilang karena mencoba mencari ibunya.

Pada malam hukuman itu Gendhis mengajak semua peserta kemah berdialog.

Mereka diminta menggambarkan sosok ibu masing-masing.

Teman-temannya yang berasal dari sejumlah daerah di Nusantara memaparkan dengan jelas seperti apa sosok ibu mereka masing-masing.

Hal itu semakin membuat Gendhis bersedih.

"Gendhis enggak nyangka begitu mulia sosok ibu sampai bisa dirasakan lewat masakannya. Sayang, Gendhis belum pernah mencicipi masakan ibu," ujarnya.

Dia juga mengatakan iri dan ingin rambutnya yang panjang dikepang sang ibu, seperti dilakukan ibu teman-temannya yang lain.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com