Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hadiri Penganugerahan Hadiah Nobel, Bob Dylan Kirim Sambutan Tertulis

Kompas.com - 11/12/2016, 12:59 WIB

KOMPAS.com - Musisi Bob Dylan tidak menghadiri acara Nobel Prize Award Ceremony and Banquet di Stockholm, Swedia, Sabtu (10/12/2016).

Seharusnya Dylan menerima Hadiah Nobel Sastra yang dianugerahkan kepadanya pada acara tersebut.

[Baca: Bob Dylan Meraih Hadiah Nobel Sastra 2016]

Meskipun demikian, Dylan mengirimkan sambutan tertulisnya, yang dibacakan oleh Duta Besar AS untuk Swedia, Azita Raji.

Pria yang dilahirkan dengan nama Robert Allen Zimmerman itu meminta maaf karena tidak menghadiri acara tersebut.

[Baca: Bob Dylan Tak Akan Hadiri Acara Penganugerahan Nobel]

"Saya merasa terhormat mendapat hadiah yang sangat bergengsi ini. Saya tidak pernah membayangkan bakal mendapat Hadiah Nobel Sastra," kata Dylan dalam sambutannya.

Sejak kecil, katanya, ia membaca karya para penerima Hadiah Nobel Sastra seperti Kipling, Pearl S Buck, Thomas Mann, dan Bernard Shaw.

Menurut musisi kelahiran 24 Mei 1941 itu, karya-karya mereka meninggalkan kesan yang dalam.

"Sungguh tak bisa digambarkan dengan kata-kata "sekarang nama saya disandingkan dengan mereka," ucap Dylan.

[Baca: Bob Dylan Akhirnya Buka Suara soal Hadiah Nobel Sastra]

Ia sempat dikecam dan dianggap tidak sopan oleh banyak orang karena tidak memberi komentar apapun ketika namanya diumumkan sebagai penerima Hadiah Nobel pada Oktober lalu.

[Baca: Abaikan Hadiah Nobel, Bob Dylan Dianggap Sombong]

"Saya sedang menjalani tur ketika mendapat kabar yang mengejutkan itu. Butuh waktu beberapa menit untuk mencernanya," lanjut musisi yang irit bicara itu.

Ia tidak menyangka bakal mendapat penghargaan sebesar Nobel karena tidak pernah memikirkan apakah lagu-lagunya merupakan karya sastra.

Ketika mulai menulis lagu di usia remaja, bahkan saat kemampuannya sudah mulai diakui, Dylan hanya ingin karya-karyanya dimainkan di kafe atau bar, atau Carnegie Hall dan London Palladium.

Ketika itu, lanjut Dylan, kalau bisa disebut mimpi, ia dulu membayangkan bisa membuat album dan lagu-lagunya diputar di radio.

"Membuat album dan mendengarkan lagu Anda di radio berarti Anda berhasil meraih pemirsa yang luas dan Anda bisa melanjutkan hal yang ingin Anda inginkan," papar Dylan.

Ia mengaku sudah mencapai hal itu. Ia sudah mengeluarkan puluhan album dan tampil di ribuan konser di seluruh dunia.

"Tetapi lagu sayalah yang menjadi bagian terpenting dari apapun yang selama ini saya lakukan. Lagu-lagu saya tampaknya diterima masyarakat dari berbagai budaya. Saya bersyukur karena itu," lanjut dia.

"Tidak sekali pun terlintas pertanyaan di benak saya 'apakah lagu-lagu saya karya sastra," ia menegaskan.

"Jadi saya berterima kasih kepada Swedish Academy karena meluangkan waktu untuk memikirkan pertanyaan itu  dan memberikan jawaban yang indah," pungkas Dylan.

Pada acara penganugerahan Hadiah Nobel itu, sebuah lagu Dylan yang berjudul "A Hard Rain's A-Gonna Fall" dibawakan oleh penyanyi Patti Smith.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com