Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Istirahatlah Kata-kata", Sudut Sepi Pengingat Wiji Thukul

Kompas.com - 20/01/2017, 18:50 WIB

Rasa berani bercampur takut Wiji digambarkan apik melalui tatapan dan tingkah laku serba salah Wiji saat tidak sengaja bertemu dengan seorang tentara saat mencukur rambut.

Wiji kemudian berani nongkrong di kedai kopi pinggir Sungai Kapuas. Dia juga berinteraksi dengan tetangga sekitar rumah kawannya itu. Dia bahkan berani jalan-jalan berbelanja celana pendek untuk Sipon.

Sebelum tayang perdana di bioskop-bioskop Indonesia pada Kamis (19/1/2017), Istirahatlah Kata-kata diputar pertama kali di Locarno International Film Festival ke-69, Swiss, pada Juli 2016.

Film tersebut juga telah diputar di sejumlah festival film dunia, di antaranya Busan International Film Festival, Hamburg Film Festival dan International Film Festival Rotterdam, serta memborong nominasi di ajang bergengsi dan memenangkan sejumlah penghargaan.

Wiji Thukul sendiri memang tak begitu populer di kalangan anak muda Indonesia saat ini. Hal ini justru menjadi alasan Anggi untuk memperkenalkan sosok yang disebutnya memudahkan anak muda memuja senja lewat akun jejaring sosial mereka.

Keluarga dan sahabat Wiji Thukul berharap dengan adanya film ini dapat mengingatkan masyarakat tentang sejarah.

Film tersebut juga diharap dapat menjadi sebuah pengingat dan usaha untuk "menolak lupa" nasib Wiji Thukul dan orang hilang lainnya.

Terlepas dari simpang siur keberadaan Wiji Thukul, bagi Anggi, "Wiji ada dan berlipat ganda".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com