JAKARTA, KOMPAS.com -- Bagi penyanyi sekaliber Anggun sekalipun, ada saat dia merasa paling lemah dan rentan.
Salah satu momen itu adalah masa pembuatan album. Alasannya, tidak ada formula tepat yang dapat membuat album tersebut bakal disukai atau laris. Tidak ada jaminan sama sekali album tersebut bakal diterima banyak orang.
"Aduh, lemah sekali. Stres. Saya hanya bisa berusaha sejujur mungkin dalam bermusik. Sejujur mungkin menulis lagu," kata Anggun saat telewicara beberapa pekan lalu.
Anggun mengatakan, semula album barunya ditargetkan selesai akhir tahun lalu. Namun, mendekati akhir pengerjaan, dia justru merasa perlu merombak album tersebut agar punya perbedaan dengan album sebelumnya.
Dia berharap album itu dapat keluar pertengahan tahun ini. Dia tak lagi menargetkan lagunya harus masuk tangga lagu atau albumnya laris sekian keping.
Bukan itu keinginannya, melainkan bagaimana lagunya dapat menyentuh orang banyak.
Saat menggarap album itu pun, Anggun punya banyak kesibukan.
Dia menggelar konser keliling Eropa sejak Juni hingga Desember, termasuk tiga hari berturut-turut di Paris.
Tahun 2016 lalu, Anggun menjadi bintang tamu dalam acara tayangan utama The Voice di Perancis. Dia menjadi penyanyi Asia pertama yang diundang dalam acara tersebut.
Dia juga dinobatkan sebagai tokoh paling berpengaruh kedua di Twitter Perancis pada Juli lalu.
Anggun pun tak menyangka dia bakal sampai di posisi itu.
"Salah satunya mungkin karena lagu saya, 'Nos Vies Paralleles' (Kehidupan Paralel Kita), sangat sering terdengar di radio," ujar Anggun tentang lagu duetnya bersama artis pria terlaris di Perancis, Florent Pagny, tersebut.
Dari perjalanannya selama tur, ada banyak hal yang mengesankan, di antaranya ada beberapa penggemar Anggun yang selalu hadir di setiap konsernya.
Mereka datang dari sejumlah negara, yakni Arab Saudi, Belgia, Belanda, Jerman, dan Perancis. Mereka juga hadir dalam konser tiga hari Anggun di Paris.
"Bahkan penggemar saya dari Arab Saudi mengajak adik dan ibunya menonton konser saya. Dia juga berjanji akan hadir di konser saya di Amerika Serikat, Julitahun ini. Biasanya kepada penggemar setia, saya selalu berusaha menyebut nama mereka di panggung," ujar Anggun.