Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Moon Cake Story", Memecahkan Jarak-jarak

Kompas.com - 02/04/2017, 19:44 WIB

Tema tentang toleransi ini sengaja diangkat Garin karena dia sadar betul, sebagai pencipta, dirinya berhadapan dengan aktualitas zaman. Dia harus memiliki kemampuan memprediksi, insting kuat terhadap kondisi sosial dan politik yang tengah terjadi.

"Namun, saya juga harus punya partner. Maka, film ini bekerja sama dengan Tahir Foundation yang sudah punya komitmen sosial dalam kerja-kerjanya untuk mengungkap masalah terbesar kita, yaitu komitmen sosial. Sebuah kerja memecahkan jarak-jarak, kepincangan keadilan dengan beragam cara dari setiap warga. Itulah yang kemudian menjadi tema utama Moon Cake Story," tambah Garin.

Selain toleransi, film ini juga memberi pesan bahwa jika kita membangun menara tinggi, jangan pernah merusak hutan sekitarnya.

Kita harus menanam kembali. Sebab, jika kita menumbuhkan menara dengan merusak hutan sekitarnya, hutan sekitarnya akan menjadi padang pasir dan menara itu akan jatuh.

"Ekonomi yang tumbuh tanpa keadilan sosial akan menimbulkan kehancuran baru," ungkap Garin.

Moon cake yang menjadi benang merah sengaja dipilih sebagai bentuk penjelajahan Garin pada kebudayaan etnis Tionghoa.

"Moon cake dalam sejarahnya melambangkan kemampuan untuk survival, kemampuan untuk bekerja sama, dan kemampuan untuk melindungi. Jadi, ada cinta kasih, kebersamaan, dan survival. Maka, saya mengambil tema kue bulan ini yang memang dikenal dalam etnis China," kata Garin.

Di sisi lain, Moon Cake Story juga menjadi upaya Garin untuk mempertemukan dirinya dengan penonton-penonton baru.

Dengan menggandeng nama-nama populer, seperti Morgan Oey dan Bunga Citra Lestari, Garin memiliki kesempatan lebih luas untuk menjangkau penonton-penonton baru. (DWI AS SETIANINGSIH)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 2 April 2017, di halaman 21 dengan judul ""Moon Cake Story", Memecahkan Jarak-jarak".

Baca juga: Morgan Oey Jadi Penderita Alzheimer

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com