JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah perjuangannya melawan kanker serviks stadium empat di rumah sakit, penyanyi dangdut Julia Perez alias Jupe justru mendapat panggilan dari penyidik Polda Metro Jaya.
Pemanggilan pemeriksaan itu berkait laporan Nikita terhadap artis peran Jupe dengan tuduhan pencemaran nama baik pada tahun lalu.
"Untuk di Polda udah ada panggilannya untuk diperiksa sebagai saksi. Saya kemarin komunikasi dengan rekan-rekan penyidik bahwa dari Mbak Jupe sendiri sudah menerima panggilan," kata kuasa hukum Jupe, Sandy Arifin, dalam wawancara di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Kamis (27/4/2017).
Pasalnya, setelah pelaporan tersebut kondisi kesehatan Jupe perlahan menurun.
[Baca juga: Adik: Julia Perez Harus Cuci Darah Setiap Hari]
Melihat pelantun "Aku Rapopo" itu kini sedang dalam kondisi yang tidak memungkinkan, maka pihak keluarga dan kuasa hukumnya meminta penyidik untuk menangguhkan sementara pemeriksaan tersebut.
"Cuma karena kondisinya masih perlu istirahat yang cukup, jadi belum bisa memenuhi panggilan itu. Surat keterangan dari dokter juga sudah kami sampaikan semua ke penyidik," ujar Sandy.
[Baca juga: Nikita Mirzani Tak Kaget Jadi Tersangka Kasus Pengeroyokan]
"Klien kami Mbak Jupe masih perlu banyak istirahat. Mereka masih menyerahkan ke pengacara. Pihak keluarga hanya menyampaikan bahwa kondisi Jupe masih banyak perlu istirahat belum memungkinkan keluar rumah sakit," tambahnya.
Kasus Jupe dan Nikita bermula dari akhir tahun lalu, tepatnya Sabtu (29/10/2016) pagi. Saat itu, Julia Perez menuliskan kalimat kekesalan yang ditujukan pada Nikita Mirzani dalam akun Instagram-nya.
[Baca juga: Lagi, Nikita Mirzani Terlibat Kasus Hukum]
Gara-garanya, Jupe itu menganggap Nikita ikut memukul Lucky di sebuah tempat hiburan malam.
Tak terima dengan itu, Nikita bereaksi. Ia menegaskan bahwa semua yang dituduhkan kepadanya tidaklah benar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.