Ilham Muji Riyanto Ajak Para Pria Pelajari Tari Tradisional

JAKARTA, KOMPAS.com -- Koreografer dan penari muda pendiri Sanggar Tari Cipta Budaya, Ilham Muji Riyanto, bercerita tentang pengalamannya sebagai penari laki-laki.

Sanggar Tari Cipta Budaya akan tampil dalam pertunjukan Jakarta Dance Meet Up #2 (JDMU #2) di Gedung Kesenian Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (30/8/2017) mendatang.

"Dulu, memang penari laki-laki itu jarang sekali dan memang kebanyakan wanita. Jadi, dulu sempat minder, karena dulu kata orang, penari laki-laki dikira banci," tutur Ilham ketika berbincang dengan Kompas.com di Galeri Cipta III, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Senin (28/8/2017).

Baca juga: Namarina Dance Academy Sajikan Energi dan Ruang Jiwa dalam JDMU #2

Ilham mengatakan pula bahwa sejak kecil ia sudah ikut sanggar tari dan merupakan satu-satunya pria penari dalam sanggar itu.

"Jadi, dulu satu sanggar itu yang cowok saya sendiri. Di antara 40 wanita, saya sendri cowok. Jadi, tiap kali menari, wanitanya berapa, cowok sendiri, saya, karena enggak ada penerusnya (laki-laki penari)," ujarnya.

"Terus, semakin banyak generasi, semakin banyak cowoknya," imbuhnya.

Baca juga: Jakarta Dance Meet Up #2 Pertemukan Para Koreografer dan Penari Muda

Ilham Muji Riyanto ingin sekali mengajak teman-teman lelakinya untuk tidak malu menjadi penari, terutama penari tradisional.

"Zaman sekarang, laki-laki memang banyak ke hip hop, segala macem, tapi kalau trik saya sendiri mungkn lebih mengenalkan lagi (tarian tradisional)," ucapnya.

"Misalkan, ada teman saya, dia sudah lama nge-hip hop, saya pancing, 'Ayo masuk aja ke tari tradisional, keren tahu.' Akhirnya, dia mau. Jadi, dia dari modern dance ke tari tradisional. Diiming-imingi dengan kami tampil ke mana aja, lebih ke, 'Wah, kayaknya enak nih masuk ke tari tradisional'," kisahnya.

Baca juga: Pementasan Jakarta Dance Meet Up #2 Kembali Libatkan Pengamat

Berkat dukungan orangtuanya, Ilham Muji Riyanto mantap menekuni tari. Bahkan, ia sampai pergi keliling Indonesia demi mempelajari tarian Nusantara.

"Ketika saya ingin mempelajari tarian baru, misalnya dari Kalimantan, saya ke Kalimantan. Saya mempelajari lebih dalam lagi. Alhamdulillah, sudah (mengunjungi) semuanya (provinsi untuk mempelajari tari). Saya keliling Indonesia sejak SD, umur 10 tahun,” ucapnya.

Kini, sekali lagi, Ilham Muji Riyanto membuktikan kemampuannya di bidang tari.

Setelah menjuarai sejumlah lomba tari, Ilham menjadi salah satu koreografer yang mewakili Sanggar Tari Cipta Budaya untuk tampil dalam pertunjukan Jakarta Dance Meet Up #2 (JDMU #2).