JAKARTA, KOMPAS.com - Aktor senior Egi Fedly yang dikenal sering memerankan karakter antagonis, mendapatkan pengalaman berbeda saat terlibat dalam film Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak.
Ia masih berperan sebagai karakter jahat, tetapi menurut Egi, tokoh perampok bernama Markus yang ia mainkan dalam Marlina berbeda dari yang lain.
"Yang berbeda, kalau yang sebelum-sebelumnya lebih menonjolkan kekerasan, jahatnya. Kalau di sini, cool aja gitu, enggak beringas," kata Egi kepada Kompas.com di CGV Cinemas Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Senin (25/9/2017).
Watak Markus, yang merupakan kepala perampok, terlihat sekilas dalam trailer film Marlina berdurasi satu menit.
Di situ, Egi memasuki rumah Marlina (Marsha Timothy) seperti orang bertamu dan dengan santainya mengaku ingin merampok si tokoh utama.
"Bukan seperti biasanya kejadian perampokan yang menggedor. Tapi datang bertamu, bicara. Intinya ya saya mau ngerampok kamu. Ini beda nih. Ada dialog dulu, minta makan. Enggak ngancem yang wah gitu, enggak," ujar Egi.
Pria kelahiran 11 September 1956 ini mengakui bahwa pendekatan seperti itulah yang sejak awal ingin dibangun oleh sutradara film Marlina, Mouly Surya.
Egi yang biasanya ekspresif memerankan tokoh antagonis, tak perlu mengeluarkan emosi yang meluap-luap dalam film ini.
"Biasanya kalau saya memerankan antagonis itu emosi keluar dengan bebas. Justru di sini diredam karena Mouly mau seperti orang baik, seperti orang biasa yang bertamu. Perampok yang bermoral terlihatnya, padahal enggak," katanya.
"Itu menarik buat saya dan itu buat saya lebih sulit karena biasanya yang wah wah. Tiba-tiba di sini diredam, tapi ketegangan itu terbangun lewat dialog," imbuhnya.
[Baca juga: Film Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak Disebut Lahirkan Genre Baru ]
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.