Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku Penakut, Mengapa Tara Basro Mau Main Film Pengabdi Setan?

Kompas.com - 28/09/2017, 17:00 WIB
|
EditorBestari Kumala Dewi

JAKARTA, KOMPAS.com -- Aktris Tara Basro mengaku dirinya adalah seorang penakut, namun ia tetap saja bermain dalam film horor Pengabdi Setan arahan sutradara Joko Anwar. Mengapa?

"Karena ini sutradaranya Joko Anwar, dia juga yang nulis, dan ketika gue baca naskahnya gue merasa kayak gue harus terlibat dalam film ini bagaimana pun caranya," kata Tara saat berbincang dengan kompas.com di kantor Rapi Films, Jakarta Pusat, Kamis (28/9/2017).

Sebagai pelakon, Tara juga merasa harus bersikap profesional. Maka, rasa takutnya ia buang jauh-jauh dan berusaha mendalami perannya sebagai Rini, kakak dari dua adik laki-laki, yang diganggu arwah ibunya.

"Sebenarnya penakut, tapi mau enggak mau kalau kerja gengsi ya, harus berani. Ragu-ragu sih enggak ya karena biasanya memang gitu, kalau kerja harus put aside semua pikiran yang blocking lah," ujar Tara.

[Baca juga: Tara Basro Ambil Peran untuk Pengabdi Setan]

 

Namun namanya rasa takut, tetap saja masih hinggap di pikiran aktris peraih Piala Citra ini. 

"Tapi pernah kelepasan. Ada momen-momen di mana ngerasa udah enggak ketahan lagi, enggak bisa cool lagi deh. Lagi ada satu adegan mestinya naik ke atas gitu, gue enggak berani. Nyariin Bang Joko he he he," ucap Tara.

Film Pengabdi Setan versi baru ini selain dibintangi oleh Tara, hadir pula aktor Dimas Aditya, Bront Palarae, penari asal Bali yang memulai debut aktingnya, Ayu Laksmi, dan lainnya.

Pengabdi Setan merupakan reboot dari film dengan judul yang sama yang diproduksi pada 1980 oleh sutradara Sisworo Gautama Putra. Film ini mulai tayang di bioskop Tanah Air per hari ini, 28 September 2017.

[Baca juga: Tara Basro Takut Tonton Pengabdi Setan]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+