JAKARTA, KOMPAS.com - Babak penyisihan pertama Lomba Paduan Suara Anak TK-SD Dendang Kencana 2017 dimulai pada Kamis (26/10/2017).
Lomba yang digelar di Bentara Budaya Jakarta, Jalan Palmerah Selatan, Jakarta, ini dibuka oleh penampilan peserta nomor undian satu, TK Santa Theresia.
Terlihat lima belas anak berdiri berbaris di panggung dengan latar pemandangan alam. Salah seorang anak maju ke depan panggung lalu membelakangi penonton, bersiap memimpin paduan suara teman-temannya.
Ditandai dengan dentingan piano, TK Santa Theresia memulai menyanyikan lagu wajib berjudul "Dendang Kencana" di hadapan tiga juri.
Lagu ciptaan AT Mahmud ini menjadi lagu yang wajib dibawakan oleh para peserta tiap tampil. Mereka kemudian melanjutkan dengan lagu "Aku Anak Mandiri", satu dari 20 lagu pemenang lomba cipta lagu anak sebelumnya.
Panggung kemudian diambil alih oleh paduan suara dari TK Santa Ursula BSD yang membawakan lagu "Sepatuku" sebagai lagu pilihan. Vokal mereka berpadu dalam harmoni yang merdu.
Satu per satu peserta unjuk kebolehan. Mereka menyanyikan lagu-lagu seperti "Wortel dan Bayam" yang sarat pesan membiasakan makan sehat, "Bersepeda" yang menceritakan keriaan jalan-jalan keluarga, maupun lagu "Sepatuku" dan "Kerlip Bintang".
Ekspresi para anak anggota paduan suara ada yang terlihat malu-malu, ada pula yang sangat percaya diri. Menariknya, beberapa peserta melengkapi penampilan mereka lewat gerak-gerakan yang disesuaikan dengan lagu.
Misalnya pada lagu "Bersepeda", ada peserta yang kompak menggerak-gerakkan kaki layaknya sedang mengayuh sepeda. Sedangkan, peserta lain membentuk formasi segitiga dengan seorang anak yang berdiri paling depan sambil mengangkat sebuah piala.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.