Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para Perempuan yang Melintas di Hidup Penyair Chairil Anwar

Kompas.com - 12/11/2017, 08:41 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

Babak selanjutnya dibuka oleh Tara Basro memerankan Sumirat dengan penuh emosi. Ia minta dinikahi oleh Chairil. Mirat, begitu panggilannya terpikat oleh pesona Chairil. Cintanya penuh petualangan dan gairah, yang ironisnya penuh keraguan.

Emosi penonton akan dibawa naik turun, mengikuti percintaan Mirat dan Chairil. Tara Basro sempat tampak gugup di awal. Terdengar lewat artikulasi serta penekanan suara. Maklum ini pertunjukkan teater pertama Tara.

Namun ketenangan Reza berhasil memandu Tara untuk lebih santai dan menjiwai Mirat. Alhasil Mirat nan centil, lincah, dan penuh emosi berhasil dibawakan oleh Tara. Sayang lagi-lagi Chairil belum menemukan pelabuhan terakhirnya.

Sampailah di babak akhir, Chairil menikahi Hapsa yang diperankan oleh Sita Nursanti. Berbeda dengan tiga tokoh perempuan sebelumnya, Hapsah adalah perempuan yang sederhana.

Perempuan Sunda itu memilih menikah dengan Chairil ketimbang dokter. Meski pada akhirnya ia harus menanggung risiko mengawini pujangga sepaket dengan idealismenya.

Namun dari Hapsah penonton sebenarnya akan digiring ke sebuah pemikiran bahwa Chairil, sang Don Juan sebenarnya tak memilih para perempuan di hidupnya. Ia dipilih oleh Hapsah, dan tidak dipilih oleh Ida, Sri, maupun Mirat.

[Baca juga : Perankan Chairil Anwar, Apa Tantangan Reza Rahadian]

Chairil justru dikoyak sepi dalam hidupnya. Nestapa sekaligus hidup karena petualangan cinta yang menjadi inspirasi untuk banyak karya puisi.

Dari segi peran, percakapan yang dibawakan dalam bentuk dialog serta monolog yang berunsur sajak, penataan musik, artistik, dan kostum, petunjukan teater Perempuan Perempuan Chairil terbilang sangat menarik.

[Baca juga : Tiket Perempuan Perempuan Chairil Habis, Happy Salma Gembira]

Pementasan ini membawakan biografi puitis, sebagaimana disebutkan oleh sutradara Agus Noor dan sisi humanis seorang pujangga besar Indonesia angkatan '45.

Dua hari pertunjukan 11-12 Novemer 2017 agaknya terlalu singkat. Mengingat antusiasme masyarakat yang masih banyak ingin menonton Perempuan Perempuan Chairil meski tiket telah ludes terjual.

[Baca juga : Alasan Happy Salma Pilih Pemain Film untuk Perempuan Perempuan Chairil]

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau