Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tujuh Hal Menarik dalam Selebrasi Edisi JKT48

Kompas.com - 27/06/2018, 15:21 WIB
Tri Susanto Setiawan,
Ati Kamil

Tim Redaksi

Tur tersebut diadakan untuk lebih mendekatkan JKT48 dengan para penggemar mereka.

4. Debut solo Sisca

Di luar dua singel yang dirilis sekaligus oleh JKT48, anggota Tim KIII, Fransisca Saraswati Puspa Dewi alias Sisca didapuk oleh manajemen untuk debut solo.

Sisca mendapat lagu berjudul "Balada Serangga", yang liriknya merupakan alih bahasa dari lagu berjudul "Musih No Ballad", yang berbahasa Jepang.

Lagu itu dipopulerkan oleh grup idola AKB48, yang merupakan "kakak perempuan" JKT48 yang berada di Jepang.

Sisca mengatakan bahwa kesempatan itu ia peroleh setelah gagal menjadi vokalis JKT48 Band.

5. Kinal lulus
Member JKT48 mengumumkan konser kelulusan Devi Kinal Putri (22). Konser tersebut akan digelar di Thamrin Nine Ballroom, Jakarta Pusat, pada Rabu (27/6/2018) petang.

Kinal merupakan salah satu member generasi pertama JKT48 dan langsung masuk ke dalam Tim J. Kinal pernah menjabat sebagai Kapten Tim J dan Kapten Tim KIII.

Baca juga: Setelah Nabilah dan Melody, Giliran Kinal Lulus dari JKT48

6. Wota bukan sebutan untuk para penggemar JKT48
Member Tim KIII Shania Gracia meluruskan salah kaprah yang selama ini terjadi dalam penyebutan penggemar JKT48.

Ia menekankan bahwa Wota bukanlah sebutan untuk penggemar JKT48.

"Jadi, fans JKT48 itu kami panggilnya tetap fans JKT48. Bukan (Wota), salah (penyebutan Wota). Jadi, mulai sekarang, sebutnya fans JKT48 ya," ujar Shania.

7. Berbalas pantun
Tidak hanya bernyanyi dan mengupas dua singel terbaru, JKT48 juga ditantang untuk mengikuti games membuat pantun secara estafet.
 
Delapan member dibagi menjadi dua tim. Tim pertama, empat orang, berasal dari tim yang menyajikan lagu "Everyday Kachuusha". Tim kedua, juga empat orang, berasal dari tim yang menyuguhkan lagu "Uza".

Baca juga: Nikmati Live Streaming Selebrasi JKT48 di FB Kompas.com Selasa Ini!

Setiap member dalam setiap tim peserta games harus membuat sepotong pantun. Potingan pantun itu harus disambung oleh member lain satu tim sehingga menjadi satu kesatuan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau