Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chua Ungkapkan Alasan KotaK Mencari Pemain Keyboard

Kompas.com - 03/07/2018, 18:11 WIB
Tri Susanto Setiawan,
Ati Kamil

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -- Pemain bas KotaK, Swasti Sabdastantri (30) alias Chua, mengungkapkan alasan bandnya menggelar audisi untuk mendapatkan pemain keyboard.

Chua berujar bahwa KotaK ingin memiliki nuansa musik yang berbeda meski tidak menghilangkan ciri khas KotaK.

"Karena kami mau musik kami ada sound synthesizer-nya, tapi enggak menghilangkan identias nuansa musik KotaK sih," kata Chua ketika dihubungi pada Selasa (3/7/2018).

Baca juga: KotaK Buka Audisi Pemain Keyboard

Menurut Chua, akan banyak kandidat yang kompeten dan menarik.

"Sekarang juga banyak kan yang jago-jago main alat musiknya. Sekarang banyak yang sudah nge-tag di media sosial kami gara-gara audisi keyboardist itu," ucapnya.

Baca juga: Dibanjiri Pertanyaan, KotaK Persembahkan Masih Ada

KotaK mengumumkan penyelenggaraan audisi itu melalui akun Instagram band tersebut. Audisi berlangsung dari 1 Juli hingga 31 Juli 2018.

Beberapa syarat juga diumumkan oleh band yang terdiri dari Tantri Syalindri Ichlasari (vokal), Chua (bas), dan Mario Marcella Handika Putra alias Cella (gitar).

Mereka berharap bisa mendapatkan pemain keyboard yang menguasai dan mampu mengeksplorasi sound synthesizer, memiliki perilaku baik, serta tidak mengonsumsi narkoba.

Baca juga: Kotak Cari Cara agar Diterima Anak Zaman Now

Jika kriteria tersebut sesuai, setiap calon peserta audisi dipersilakan untuk mengirimkan video permainan keyboardnya dengan durasi maksimal satu menit.

Video itu diunggah pada akun Instagram bersangkutan dengan disertai hash tag (tanda pagar) #KotakCariKeyboardist dan menautkan ke akun @kotakband_.

Baca juga: KotaK Masih Ada untuk Para Penikmat Musik

Band KotaK merupakan grup musik yang dibentuk dalam ajang The Dream Band pada 2004.

Selama 14 tahun KotaK berkiprah di industri musik, bongkar pasang pemain terjadi dalam band tersebut.

Pare (vokal), Icez (bas), dan Posan (drum) pernah menjadi bagian dari KotaK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau