JAKARTA, KOMPAS.com -- Sutradara dan penulis skenario Upi bercerita bahwa dirinya menolak ketika diminta membuat kembali film horor garapan Starvision Plus, Kafir, yang sukses pada 2002.
Hal itu dikatakan oleh Upi dalam jumpa pers dan screening film Kafir di Epicentrum Walk XXI, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (26/7/2018).
"Awalnya memang waktu itu Pak Parwez (Chand Parwez, produser eksekutif) minta saya nulis film Kafir. Dia pengin remake sebenarnya, tapi saya kan orangnya bosenan, saya enggak kepengin aja bikin film remake," tutur Upi.
"Maksudnya, jaraknya masih terlalu dekat (dengan film yang dirilis pada 2002), gitu lho. Kalau filmnya udah lama banget, baru (bikin remake). Ini 2002, belum terlalu lama. Ngapain saya remake yang terlau dekat tahunnya," sambungnya.
Baca juga: Upi Punya Target Bikin Film Bergenre Horor Tahun 2018
Meski tetap memasukkan tokoh dukun Jarwo dari film pertama, Upi memilih untuk mengembangkan cerita baru dari film tersebut.
"Karena saya suka film horor, saya bilang, saya bikinin skripnya, tapi saya enggak mau remake. Kalau mau, kita ambil benang merahnya aja, si dukun itu. Kafir pertama kan tentang dukunnya itu, ya udah kita pakai, tapi ceritanya kita ubah," tuturnya pula.
Baca juga: Suami Bunga Citra Lestari Ketagihan Main Film Horor
Upi pun menggandeng Azhar Kinoi Lubis sebagai sutradara dan Rafki Hidayat sebagai penulis naskah.
"Saya kolaborasi sama penulis saya, si Rafki, jadi ya kami ngobrol-ngobrol, sharing, nih mau dibawa ke mana, ceritanya mau seperti apa," ujarnya.
Baca juga: Membangkitkan Suzzanna Sang Ratu Film Horor ke Layar Lebar
Kafir bercerita tentang sebuah keluarga yang mengalami serangkaian kejadian mistis setelah sang ayah meninggal dunia secara tak wajar.
Film yang dijadwalkan akan diputar di bioskop-bioskop Tanah Air pada 2 Agustus2018 itu dibintangi oleh Putri Ayudya, Sujiwo Tejo, Indah Permata Sari, Rangga Azof, Teddy Syah, Nadya Arina, dan Nova Eliza.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.