Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aman Datuk Madjoindo, Tokoh di Balik Novel "Si Doel Anak Betawi" 1932

Kompas.com - 03/08/2018, 12:48 WIB
Aswab Nanda Pratama,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Kompas TV Simak dialog Pemimpin Redaksi Kompas.com Wisnu Nugroho bersama para anak muda dalam program ROSI berikut ini.

Keluar masuk sanatorium (fasilitas medis untuk jangka panjang), mendorongnya menuliskan cerita tentang anak Betawi, Si Doel Anak Betawi.

Penggambaran anak Betawi pada novel Aman mendobrak apa yang ada selama ini, yaitu enggan sekolah dan sedikit tertinggal jika dibandingkan anak-anak lainnya.

Novel ini ditulisnya selama hampir tiga bulan sebelum akhirnya dipublikasi pada 1932 dan mendapatkan perhatian publik.

Dalam novel tersebut, Aman mengangkat Doel, yang bernama asli Abdoel Hamid, sebagai tokoh utama.

Doel hidup bersama nyak (ibu) dan babe (bapak). Bapaknya bekerja sebagai supir bus kota. Kehidupan Doel berubah setelah abapaknya meninggal dunia karena kecelakaan.

Untuk membantu ibunya, Doel bekerja dengan berjualan.

Setelah cetakan pertamanya, novel ini kembali terbit dengan berganti judul menjadi "Si Doel Anak Jakarta".

Pada 1973, sutradara Sjuman Djaja mengangkat kisah novel karya Aman Datuk dalam film dengan judul yang sama, "Si Doel Anak Betawi". Tokoh Doel diperankan oleh Rano Karno.

Pada 1994, diadopsi bebas menjadi sinetron dengan judul Si Doel Anak Sekolahan yang disutradarai Rano Karno dan tayang di salah satu stasiun televisi swasta. Film ini bertahan hingga 2005 dengan berbagai variasi judul, di antaranya Si Doel Anak Gedongan.

Dan kini, kisah si Doel dari sinetron yang sempat hits pada masanya itu diangkat ke layar lebar dalam Si Doel The Movie.

Tak hanya si Doel, sederet karya Aman Datuk lainnya berupa saduran, seperti dikutip dari kemdikbud.go.id, di antaranya  Hang Toeah, Poetri Rimba Larangan, Sedjarah Melayoe, dan Hikajat Lima Toemenggoeng.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Rano Karno dan "Si Doel"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com