Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karena Sutradara Bollywod, Baim Wong Main Film Horor Kedua

Kompas.com - 09/08/2018, 08:58 WIB
Andika Aditia,
Ati Kamil

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -- Diarahkan oleh sutradara Bollywood Shyam Ramsay (66) menjadi salah satu alasan artis peran Baim Wong (37) menerima tawaran main film horor keduanya, Gentayangan.

Alasan itu disampaikan oleh Baim ketika diwawancara sesudah press screening film tersebut di Epicentrum Walk XXI, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu malam (8/8/2018).

Baca juga: Gentayangan, Film Horor Indonesia Sentuhan Sutradara Bollywood

"Director-nya dari Bollywod dan dari cast-nya, dari cameraman-nya, terus dari art-nya, dari semuanya mereka bagus-bagus," tutur Baim.

"Jadinya, saya mau, karena bagus banget," tambahnya.

Bagi pemeran Soekarno dalam film Jenderal Soedirman ini, main film Gentayangan merupakan kesempatan pertamanya bekerja sama dengan sutradara Bollywood.

"Ini pertama kali ya dan, ini dia, dia (Shyam Ramsay) pencetus (film) horor di India. Saya juga baru pertama ketemu sama dia, mungkin bagus, bagus banget," ucapnya.

Baca juga: Baim Wong: Horor Lebih Susah daripada Drama

Baim Wong berpendapat bahwa film horor keduanya tersebut digarap lebih serius daripada film horor pertamanya, Titisan Setan, karya sutradara Agusti Tanjung.

"Beda, ya, beda. Kalau yang sekarang digarapnya serius banget, tapi tergantung kalian penilaiannya gimana," ujarnya.

"Kalau saya puas, puas banget," imbuhnya.

Baca juga: Bermain di Film Horor, Baim Wong Sulit Menjaga Rasa Takutnya

Baim Wong mengatakan pula bahwa film Gentayangan sempat beberapa kali mengalami pergantian judul. Namun, menurut ia, itu terserah kepada produser film tersebut.

"Sebenarnya, ini judul film udah ganti beberapa kali ya. Kami awalnya (main), bukan judul yang ini. Terus, menurut saya sih, kembali semuanya kepada pihak produser ya, yang lebih tahu," tuturnya.

Baca juga: Diah Permatasari Jadi Hantu Menyeramkan dalam Film Titisan Setan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com