Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sakit Hati kepada Keponakannya, Dewi Perssik Tetap Tak Mau Berdamai

Kompas.com - 05/11/2018, 16:45 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang,
Ati Kamil

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -- Kekesalan penyanyi dangdut Dewi Perssik (32) atau DP rupanya sudah sampai ke ubun-ubun. Ia sampai menolak berdamai dengan keponakannya, Rosa Meldianti. 

Senin ini (5/11/2018) DP melaporkan Meldianti ke Polda Metro Jaya dengan tuduhan pencemaran nama baik.

"Enggak (mau berdamai). (Tetap lapor ke polisi) Karena sakit hati aja," ucap pemilik Goyang Gergaji ini kepada media di SPKT Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin siang.

Baca juga: Dewi Perssik Tak Masalah jika Keponakannya Dipenjara

Kuasa hukum Dewi Perssik, Hotman Paris Hutapea, mengatakan bahwa terlalu dini untuk membicarakan perdamaian. Pihaknya baru saja mengajukan laporan ke polisi, sebaiknya menunggu proses hukum berlanjut.

"Sementara, belum (mau berdamai). Jangan dulu ngomong berdamai. Perang baru dimulai, kok ngomong berdamai. Begini lho, dia (DP) masih panas. Dia merasa namanya dirugikan. Biarkan dulu proses hukum berjalan agar orang itu sadar akan perbuatannya," ujar Hotman.

Kendati begitu, pria yang dikenal dengan deretan cincin pada jari-jari tangannya tersebut mengatakan pula bahwa kemungkinan apa pun bisa terjadi, termasuk perdamaian. Namun, tentu dengan berbagai syarat.

Baca juga: Dewi Perssik Laporkan Keponakannya ke Polisi

"Kita tidak tahu hari esok. Sebagai tante yang bijaksana, semua kemungkinan terbuka. Asal, jangan terulang lagi perbuatan tersebut dan meinta maaf. Minta maafnya yang paling utama," ucap Hotman.

"Saya pribadi sudah pernah ngobrol sama dia (Meldianti) bahwa kalau minta maaf masih ada kesempatan. Ini kan hanya keluarga dan juga keluargamu sudah banyak dibantu secara keuangan. Saya bilang, kalau memang ada niat berdamai, bisa hubungi saya dan saya akan fasilitasi. Tapi, tidak ada kemajuan, itulah inti dari laporan ini," lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau