Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sutradara Walt Disney Animation Studios Nikmati Film Bali: Beats of Paradise

Kompas.com - 12/11/2018, 13:42 WIB
Andika Aditia,
Ati Kamil

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -- Sutradara pada Walt Disney Animation Studios, Paul Briggs,  menonton pemutaran perdana film Bali: Beats of Paradise karya Livi Zheng, yang diputar di Samuel Goldwyn Theater, Beverly Hills, California, AS, Rabu lalu (7/11/2018) waktu setempat.

Briggs mengaku menikmati film tentang seniman dan musik gamelan Bali tersebut. Hal itu diungkapkan oleh Paul melalui akun Twitter-nya, @_paul_briggs_, pada Jumat lalu (9/11/2018) waktu setempat.

"Really enjoyed this documentary tonight by @Livizheng," tulis Briggs, yang juga mengunggah video singkat Bali: Beats of Paradise.

Baca juga: Livi Zheng Belajar Bermain Gamelan untuk Bali: Beats of Paradise

Acara pemutaran perdana film yang disutradarai oleh Livi Zheng tersebut dibuka dengan alunan gamelan Bali dan permainan gitar double neck yang dimainkan oleh I Wayan Balawan, gitaris dari Bali.

Setelah itu, tari Barong dan tari Kecak dari Bali disuguhkan.

Baca juga: Film Bali: Beats of Paradise Siap Tayang Perdana di Amerika

Film Bali: Beats of Paradise mengisahkan perjalanan hidup Nyoman Wenten, seniman gamelan Bali yang tinggal di Los Angeles, California.

Wenten dikenal juga sebagai pengajar etnomusikologi di University of California-Los Angeles (UCLA), Herb Alpert School of Music, dan Cal Arts School of Music.

Film tersebut juga menyajikan cerita tentang perkenalan dan pergaulan Wenten dengan musik gamelan sejak kecil di Bali, yang kemudian membawanya melanglang buana.

Nyoman Wenten bekerja sama juga dengan artis musik Judith Hill, kontestan The Voice dan pemenang Grammy Award.

Bersama Hill, Wenten menggabungkan gamelan dan tari Bali dengan musik funk untuk lagu "Queen of the Hill" dan videonya.

Baca juga: Livi Zheng Belajar Bermain Gamelan untuk Bali: Beats of Paradise

Musik gamelan bukan hal baru bagi industri film AS. Contohnya, film Avatar, yang disutradarai oleh James Cameron, dan film seri televisi Star Trek, menggunakan musik gamelan sebagai latar.

"Sebenarnya, seni gamelan sudah banyak dipakai dalam karya sineas di dunia internasional. Namun, sayang banyak yang belum tahu bahwa alunan pentatonis yang khas tersebut berasal dari suara gamelan asal Indonesia," ungkap Livi Zheng kepada Kompas.com, melalui WhatsApp, Senin (12/11/2018).

Baca juga: Livi Zheng Angkat Gamelan Bali dalam Film Terbaru

Acara pemutaran perdana Bali: Beats of Paradise dihadiri oleh tokoh-tokoh industri film, pendidik, dan diplomat dari sejumlah negara.

Selain Paul Briggs, hadir Gene Block, Rektor UCLA.

Hadir pula para Konsul Jenderal (Konjen) dari sejumlah negara. Mereka adalah Konjen Bolivia, Marco Cuba Marino; Konjen Kenya, Stephen Lorete; Konjen Malaysia, Devrin Jack; Konjen Thailand, Tanee Sangrat; dan Konjen Myanmar, Aung-Soe Win. 

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com