Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Band Wali Sempat Ingin Tunda Jadwal Manggung karena Kematian Aa Jimmy

Kompas.com - 30/12/2018, 08:01 WIB
Andika Aditia,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Vokalis grup band Wali, Faank, mengaku sempat ingin menunda berbagai jadwal manggung Wali karena masih berduka atas kepergian komedian Aa Jimmy yang menjadi korban meninggal dalam bencana tsunami Banten.

"Kalau kami bisa mem-pending acara-acara (manggung), pengin banget gitu ya. Bukan karena kami enggak butuh acara yang ada, tapi memang kan salah satunya kami punya artis (satu manajemen yang jadi korban), gitu istilahnya," ungkap Faank saat ditemui bersama personel Wali lainnya di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (29/12/2018) malam.

Aa Jimmy dan Ade Dora yang tergabung dalam duo lawak berada dalam naungan manajemen yang sama dengan Wali. Tak hanya Aa Jimmy, Ade juga menjadi korban. Beruntung ia selamat, namun istrinya Meyuza menjadi korban meninggal.

Karena itu, grup bandnya beserta tim manajemen masih merasakan duka setelah ditinggal salah satu artis mereka.

"Ya kemarin Aa Jimmy juga jadi korban, keluarganya juga, kalau dibilang masih pengin berkabung, masih pengin," ujar Faank.

Namun apa boleh buat, ia dan grup bandnya tetap harus bisa profesional sebagai pemusik. Terlepas dari itu, Faank meminta maaf jika dalam beberapa waktu ke depan, personel Wali akan sering tampil dengan formasi yang tak lengkap.

Penyebabnya karena mereka masih sibuk berbagi tugas untuk mengurus beberapa hal yang berkaitan dengan rekannya yang menjadi korban tsunami Banten.

"Tapi sekali lagi ini tanggung jawab, mudah-mudahan di sini semua panitia paham ketidakhadiran Apoy (pemain gitar) hari ini juga," kata Faank.

"Kami bagi-bagi tugas bukan karena kami enggak mau (tampil) ke sini gitu, (tapi) akhirnya kami bertiga inilah yang mewakili di acara ini," sambungnya.

Baca juga: Band Wali: Kami Siap Jadi Orangtua Asuh Anak Bungsu Aa Jimmy

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com