Monkey to Millionaire Kembali Bersenang-senang dengan "Bipolar"

JAKARTA, KOMPAS.com - Hanya berselang dua tahun dari rilisan terakhir mereka, Tanpa Koma, duo alternatif rock Monkey to Millionaire kembali bersenang-senang dengan album terbaru mereka yang berjudul Bipolar.

Pada sesi lirik, Wisnu Adji masih memegang kendali penuh pada rilisan ini. Sementara produksi audio, mixing dipegang oleh Aghan Sudrajat.

"Perbedaan mencolok dari rilisan-rilisan sebelumnya yang membuat album ini diberi nama Bipolar," tulis Monkey to Millonaire dalam siaran pers Rabu (16/1/2019).

Baca juga: Envy, Lagu Kritis dan Penuh Pertanyaan dari Monkey to Millionaire

Dokumentasi pribadi Sampul album Bipolar milik Monkey to Millionaire

Bipolar mengambil tema seven deadly sins alias tujuh dosa mematikan di dalamnya. Lagu yang merupakan cerita dari dosa-dosa pokok penyebab dan kebiasaan buruk, yaitu "Ego", "Envy", "Glutony", "Lust", "Sloth", "Greed", dan "Wrath".

Kejutan lain yang ada di album ini terdapat bonus track yang hanya tersedia di rilisan fisik saja.

Lagu "The Great End" (bonus track) merupakan karya lama yang mereka "poles" lagi. Lagu tersebut diciptakan bersamaan materi lagu untuk album perdana "Lantai Merah" namun sayang tak sempat dikeluarkan.