JAKARTA, KOMPAS.com -- Boyzone dari Irlandia pernah menjadi salah satu boyband ternama di seluruh dunia.
Boyband yang dibentuk pada 1993 ini kini beranggota Keith Duffy, Mikey Graham, Ronan Keating, dan Shane Lynch.
Bersama antara lain Westlife dan Take That, mereka menyulut kejayaan boyband pada era 1990-an hingga pertengahan 2000-an.
Namun kini, setelah 25 tahun melanglang buana menjadi pujaan banyak orang, Ronan Keating, Keith Duffy, Shane Lynch, dan Mikey Graham memutuskan untuk mengakhiri perjalanan tersebut.
Mereka akan segera membubarkan diri setelah rangkaian konser album perpisahan bertajuk Thank You & Goodnight selesai. Indonesia menjadi salah satu negara konser tersebut.
Baca juga: Boyzone: Kami Ingin Mengucapkan Selamat Tinggal dengan Pantas
Banyak penggemar memertanyakan alasan boyband pelantun "Everyday I Love You" ini akan pamit dari industri musik.
Dalam wawancara eksklusif dengan Kompas.com di Hotel DoubleTree by Hilton, kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (23/3/2019) malam, mereka membeberkan penyebabnya.
"Kami sudah terlalu tua," ucap Duffy sekaligus mewakili rekan-rekannya.
Baca juga: Boyzone Ungkap Alasan Gelar Konser Perpisahan di Indonesia
Duffy merasa boyband sangatlah identik dengan kaum muda dengan jiwa yang liar dan enerjik. Namun, kini mereka sudah bukan lagi remaja untuk tampil sebagai boyband.
"Kami mendirikan boyband ini ketika berusia belasan tahun dan kami bukan lagi anak belasan tahun," tutur Duffy.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.