KOMPAS.com - Dalam sebuah wawancara dengan Entertainment Weekly, belum lama ini, boyband BTS menjelaskan alasan mereka tidak akan bernyanyi dalam bahasa Inggris secara penuh dan memilih untuk tetap setia pada akar K-pop mereka.
"Kami tidak ingin mengubah identitas atau keaslian kami untuk mendapatkan posisi nomor satu," kata RM sang leader BTS.
"Seperti jika kami bernyanyi tiba-tiba dalam bahasa Inggris penuh dan mengubah semua hal-hal lain, maka itu bukan BTS. Kami akan melakukan segalanya, kami akan mencoba. Tetapi jika kami tidak bisa mendapatkan nomor satu atau nomor lima, tidak apa-apa," tambahnya.
Suga juga menambahkan bahwa tujuan utama mereka adalah menciptakan musik yang bagus dan penampilan yang baik dengan menggunakan perpaduan berbagai elemen.
Baca juga: Persaingan Sengit, BTS, BLACKPINK, dan TWICE Rilis Album Baru pada April 2019
Musik BTS telah dikenal memiliki judul bahasa Inggris dan beberapa kata bahasa Inggris di dalam lagu itu sendiri, namun sebagian besar lirik mereka masih dalam bahasa Korea.
Ketika dibandingkan dengan munculnya lagu-lagu musik non-Inggris, seperti "Despacito" karya Luis Fonsi, RM menyebutkan bahwa itu dua hal yang sulit untuk dibandingkan.
"Kau tahu, pop Latin memiliki Grammy sendiri di Amerika dan itu sangat berbeda. Saya tidak ingin membandingkan, tetapi saya pikir lebih sulit (berkarier di AS) sebagai grup asal Asia," ujar RM.
Sebagai informasi, album baru BTS berjudul Map of the Soul: Persona akan dirilis pada 12 April 2019 dan mereka akan melakukan promo perdana dalam Saturday Night Live.
Baca juga: BTS Malu Dijuluki The Beatles Abad 21
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.