Britney Spears Buka Suara soal Dugaan Dikurung dalam Fasilitas Kesehatan

KOMPAS.com - Penyanyi Britney Spears akhirnya buka suara tentang dugaan ia dikurung dalam sebuah fasilitas kesehatan. Bintang pop ini juga mencoba menenangkan para penggemarnya yang berunjuk rasa.

Melalui video di akun Instagram miliknya, Selasa (23/4/2019), Spears meyakinkan penggemarnya bahwa semuanya baik-baik saja.

"Hai teman-teman, semua baik-baik saja. Keluarga saya telah mengalami stres dan kecemasan, jadi saya hanya perlu waktu untuk menghadapinya, tetapi jangan khawatir, saya akan segera kembali," kata pelantun "Sometimes" itu.

Dalam keterangan video, Spears menulis bahwa dia ingin mengklarifikasi karena hal-hal yang beredar telah di luar kendali.

Baca juga: Penggemar Berunjuk Rasa Minta Britney Spears Dibebaskan

"Saya mencoba meluangkan waktu untuk diri saya sendiri, tetapi semua yang terjadi hanya membuat saya merasa lebih sulit. Jangan percaya semua yang kalian baca dan dengar," tulisnya.

Dia mereferensikan email palsu yang katanya dibuat oleh mantan manajernya Sam Lufti bertahun-tahun yang lalu, meskipun tidak jelas email apa yang dia maksud.

"Situasi saya unik, tetapi saya berjanji akan melakukan yang terbaik saat ini. Cinta dan pengabdian kalian luar biasa," tulisnya lagi.

"Tetapi yang aku butuhkan saat ini adalah sedikit privasi untuk menghadapi semua hal sulit dalam hidupku. Jika kalian bisa melakukan itu (menjaga privasi), saya akan selamanya berterima kasih," tambah Spears.

Spears masuk ke fasilitas kesehatan mental awal bulan ini setelah membatalkan karena kesehatan ayahnya yang memburuk. Beberapa penggemar turun ke Hollywood Barat pada Senin untuk memprotes lantaran percaya bahwa Spears berada di sana di luar kehendaknya.

Baca juga: Britney Spears Jalani Perawatan Kesehatan Mental