Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Annisa Pohan Sebut Ani Yudhoyono Ingin Punya Museum Pribadi

Kompas.com - 02/06/2019, 19:43 WIB
Andika Aditia,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presenter sekaligus menantu Ani Yudhoyono, Annisa Pohan, mengatakan bahwa mertuanya itu sangat ingin memiliki museum pribadi yang didedikasikan kepada masyarakat.

Hal itu diungkapkan Ani saat ditemui usai prosesi pemakaman Ani Yudhoyono di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (2/6/2019).

"Ibu Ani ingin sekali punya museum berdua sama Bapak (Susilo Bambang Yudhoyono) museum galeri Ani, karena selama jadi Ibu Negara banyak sekali koleksi beliau terutama kain tradisional," ucap Annisa.

Baca juga: Annisa Pohan Terharu Banyak Masyarakat Iringi Pemakaman Ani Yudhoyono

"Ibu juga ingin buat kebun yang kita (keluarga) sebut jungle," ujarnya.

Menurut istri Agus Harimurti Yudhoyono ini, museum tersebut dibuat untuk menampilkan berbagai koleksi yang dimiliki Ani semasa hidupnya.

"Beliau ingin sekali membuat galeri untuk pajang itu semua supaya bisa jadi informasi kepada masyarakat," ucapnya.

"Nanti akan ditampilkan karya dari Bapak selama menjabat, memperlihatkan apa saja yang telah mereka kerjakan, memajang kain tradisional jadi edukasi untuk budaya," sambungnya.

Annisa menambahkan bahwa keinginan Ani Yudhoyono tersebut sedang berjalan. Lokasi museum berada di kampung halaman Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono.

"Itu sudah kita proses (pembangunannya) di Pacitan tanahnya sudah ada, tapi memang qadarullah-nya Ibu enggak lihat sampai jadi," imbuhnya.

Ani Yudhoyono meninggal di Singapura pada Sabtu (1/6/2019), pukul 11.50 waktu setempat.

Ani menjalani perawatan selama empat bulan sebelum mengembuskan napas terakhir.

Kondisi Ibu Negara RI ke-6 itu sempat membaik dan merasakan keluar rumah sakit selama tiga hari.

Namun, kondisinya kembali memburuk beberapa hari lalu dan menjalani perawatan di ICU hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau