Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos YG Entertainment Dituding Pernah Mengancam "A" Berkait Skandal Narkoba Hanbin

Kompas.com - 14/06/2019, 07:40 WIB

KOMPAS.com - Program berita KBS News melaporkan pada 13 Juni 2019 bahwa perempuan berinisial "A" yang terlibat percakapan narkoba dengan mantan member iKON, Kim Hanbin alias B.I, pernah mendapatkan ancaman.

Pengancamnya menurut laporan tersebut adalah Yang Hyun Suk, bos YG Entertainment bekas agensi B.I. Sementara "A" disebut-sebut adalah Han Seo Hee, mantan trainee YG Entertainment.

Masih berdasarkan laporan KBS News, pada 23 Agustus 2016, sehari setelah "A" bersaksi kepada polisi tentang kecurigaan penggunaan narkoba oleh B.I, "A" dilaporkan dipanggil ke kantor YG Entertainment dan bertemu dengan Yang Hyun Suk.

Dalam kesaksian yang diajukan pengacara Bang Jung Hyun yang mewakili "A" ke Komisi Anti-Korupsi dan Hak Sipil, disebutkan di kantor YG itulah "A" kemudian diancam oleh Yang Hyun Suk.

Bang Jung Hyun mengatakan kepada KBS bahwa Yang Hyun Suk menyuruh mereka mengeluarkan ponsel mereka dan setuju untuk tidak merekam pembicaraan tersebut.

Setelah itu, Yang Hyun Suk dilaporkan berkata, "Tidak akan sulit bagi saya untuk menempatkanmu pada posisi yang kurang menguntungkan".

Baca juga: A Ungkap Hubungan YG Entertainment dengan Polisi dan Keterlibatan Skandal Narkoba Hanbin

"Sebelum informan "A" bertemu dengan Yang Hyun Suk, dia sudah mengatakan kepada polisi tentang seluruh kebenarannya ketika dia pertama kali dibawa masuk," ucap Bang Jung Hyun.

Yang Hyun Suk dilaporkan melanjutkan dengan mengatakan bahwa artis YG tidak ditangkap oleh polisi karena penggunaan narkoba.

Menurut Bang Jung Hyun, Yang Hyun Suk juga berkata, “Saya benci artis kami berada di kantor polisi karena masalah seperti itu. Saya akan memberimu ("A") kompensasi yang cukup dan menunjuk pengacara untukmu, jadi pergilah ke kantor polisi dan ubah semua kesaksianmu".

"Menurut "A", pengacaranya pada saat itu bukan pengacaranya sendiri dan rasanya seolah-olah mereka berbicara atas nama Yang Hyun Suk dari posisi YG Entertainment," ujar Bang Jung Hyun.

"Mereka menulis kesaksian pada buku catatan dan menyuruhnya ("A") mengatakannya seperti itu. Dia ("A") mengatakan mereka terus melatihnya di sebelahnya," tambahnya.

Dalam pertanyaan ketiga pada 30 Agustus 2016, menurut laporan KBS News, "A" akhirnya mengubah kesaksian aslinya dengan mengatakan bahwa B.I tidak pernah menggunakan narkoba.

Sebelumnya, YG Entertainment telah mengkonfirmasi bahwa Yang Hyun Suk pernah bertemu dengan "A", namun mereka membantah semua kecurigaan tentang membujuk "A" untuk mengubah kesaksiannya dan menunjuk pengacara pengganti untuknya.

Baca juga: Kronologi Skandal Narkoba dan Hengkangnya B.I dari iKON

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Soompi
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com