JAKARTA, KOMPAS.com -- Pameran Seni Rupa Karya Individu Penyandang Autisme: Warna-warni Duniaku akan diselenggarakan untuk umum di Bentara Budaya Jakarta.
Pameran yang diadakan atas kerja sama Yayasan Autisma Indonesia (YAI) dengan Bentara Budaya Jakarta tersebut akan diresmikan pada Kamis (4/7/2019) pukul 16.30 WIB.
Setelah itu, pameran tersebut akan diselenggarakan untuk umum pada 5-13 Juli 2019 pukul 10.00-18.00 WIB.
Baca juga: Pameran Seni Rupa Orak-arik di Solo
Dalam pameran itu akan ditampilkan 86 karya dari 53 individu autistik atau penyandang autisme.
Warna-warni Duniaku merupakan bagian dari program Bentara Peduli, yang diselenggarakan untuk berbagi ruang bersama para pelaku seni yang memerlukan dukungan khusus, tak terkecuali individu-individu autistik.
Di samping pameran, akan diadakan pula beberapa kegiatan terkait.
Baca juga: 80 Tahun Oei Hong Djien (OHD) Dirayakan dengan Pameran Seni Rupa
Pada Sabtu (6/7/2019) mulai pukul 10.00 WIB di Bentara Budaya Jakarta akan dilangsungkan workshop menggambar untuk individu autistik dan diskusi mengenai art therapy dan autisme.
Para peserta workshop tersebut akan diajari teknik menggambar dengan oil pastel. Luthfie Ayu, alumnus Universitas Negeri Jakarta yang juga praktisi pendidikan seni untuk individu autistik, akan menjadi tutornya.
Komunitas Bentara Muda akan menjadi fasilitator dalam workshop itu.
Baca juga: Pameran Lukisan Cat Air di BBJ
Selain itu, pada Sabtu (6/7/2019) mulai pukul 14.00 WIB akan ada diskusi Peranan Art Therapy dalam Perkembangan Individu Autistik untuk Mengekspresikan Dirinya.
Para pembicaranya adalah Ipong Purnama Sidhi (seniman dan kurator Bentara Budaya), Maria Novitawati, M. Psi., Psi (Psikolog), dan Donny Mardonius (orangtua dari individu autistik).
Ferina Widodo, yang pernah terkenal sebagai bintang seri komedi situasi Lenong Rumpi dan personel Elfa's Singers, akan bertindak sebagai moderator dalam diskusi tersebut.
Baca juga: Suara Pemuda Autis dan Buta Ini Memukau Juri Americas Got Talent 2019
Autisme atau gangguan spektrum autisme (autism spectrum disorder) merupakan gangguan perkembangan otak yang mempengaruhi kemampuan individu dalam berinteraksi dengan orang lain.
Individu dengan autisme sering mengalami kesulitan dalam mengekspresikan pemikiran dan berkomunikasi.
Kesenian, baik itu seni rupa maupun seni musik, bisa menjadi medium yang tepat bagi individu autistik untuk menyampaikan apa yang ada dalam pikiran mereka.
Baca juga: Ajak Tonton Konser Coldplay, Ayah Wujudkan Mimpi Putranya yang Autis