Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhirnya Emak-emak yang Berantem di Stasiun MRT Saling Memaafkan...

Kompas.com - 07/07/2019, 19:15 WIB
Tri Susanto Setiawan,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA,  KOMPAS.com - Kedua perempuan yang terlibat pertengkaran di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat, saat menyaksikan penampilan Tompi dan Glenn Fredly sudah saling memaafkan.

Hal itu terungkap dalam video pertemuan salah satu perempuan bernama Yanti saat berbincang dengan Tompi dan Glenn di akun YouTube Nara-Z.

Judul videonya adalah "Ngamen di Stasiun MRT: Senggol Joget Bukan "Senggol Bacok" | Tompi & Glenn" yang dikutip Kompas.com, Minggu (7/7/2019).

Baca juga: Cerita Pria Baju Kuning yang Asyik Joget Saat Emak-emak Berantem di Stasiun MRT

Yanti merupakan perempuan berbaju hijau dan berkacamata.

Sayangnya, wanita muda berbaju kotak-kotak dan jilbab cokelat yang diketahui bernama akun Instagram @pudyla tidak hadir.

"Sayangnya yang satu enggak bersedia hadir. Berhalangan," kata Glenn.

Baca juga: Selain Emak-emak, Tompi dan Glenn Akhirnya Bertemu Pria Berbaju Kuning

Yanti pun muncul dalam sesi bincang-bincang tersebut usai dipanggil Tompi.

"Ibu, tahu, kan, waktu ceritanya viral gimana tuh dengarnya?" tanya Glenn kepada Yanti.

"Saya tuh waktu dengar begitu, saya tuh enggak tahu, ya. Ponakan saya begini, 'aduh, oma, oma tuh viral banget sih'," kata Yanti.

Baca juga: Viral Emak-emak Berantem di Stasiun MRT, Glenn: Tidak Ada Rekayasa

Glenn mengatakan, kehadirannya manggung kecil di Stasiun MRT adalah untuk menghibur pengunjung dan bersenang-senang.

Glenn tidak menyangka akan terjadi keributan antara emak-emak. Bahkan, Tompi yang sedang bernyanyi langsung meredam dan memeluk Yanti.

"Terus, habis kejadian itu rasanya dipeluk Tompi gimana, Oma?" tanya Glenn.

Baca juga: Tompi dan Glenn Fredly Akhirnya Temukan Emak-emak yang Berantem di Stasiun MRT

"Aduh... Senang banget... Banyak teman-teman yang pada ngiri. 'Aduh, oma, bagi-bagi dong, oma. Kenapa sih enggak ngajak gue," jawab Yanti.

"Suruh datang aja ke klinik nanti gue pelukin satu-satu," sahut Tompi dengan canda.

Glenn berujar, sebenarnya tim sudah mengundang wanita muda, seteru Yanti saat terjadi pertengkaran. Namun, tidak bisa hadir.

Baca juga: Viral Video Tompi dan Glenn Fredly Lerai Emak-emak Bertengkar, Berikut Faktanya

"Dari kejadian itu, viral, yang itu mau diundang, tetapi dia enggak bisa. Kira-kira oma mau ngomong apa?" ujar Glenn.

"Oma mau ngomong gini. Kita sebenarnya enggak usah kayak begitulah. Yang sebenarnya kita lagi nonton, sama-sama, bareng-bareng, menikmatilah. Maksud saya begitu saja, kebersamaan gitu loh," jawab Yanti.

Tompi pun menimpali jawaban Yanti.

Baca juga: Perhatian! Tompi dan Glenn Cari Emak-emak yang Berantem di Stasiun MRT

Tompi mengatakan, sebenarnya maksud wanita berbaju kotak-kotak bukanlah marah.

Tompi menduga bahwa semua sudah lelah, apalagi pas manggung, Tompi dan Glenn hanya menyanyikan satu lagu. 

"Ini ada permintaan dia nih. Namanya Pudyla bilang ke anaknya oma, namanya Fania Melia, benar, kan, oma?" kata Glenn menunjukkan tangkapan layar pada akun Instagram.

Baca juga: Ketika Tompi dan Glenn Melerai Emak-emak yang Nyaris Baku Hantam...

Di situ, anak Yanti, Fania, menjelaskan bahwa dugaan-dugaan warganet salah tentang kronologi yang terjadi.

Meski Fania tidak menjelaskan kronologinya, Pudyla langsung membalas komentar Fania.

"@faniamellia mbak, tolong bilang mamanya salam sungkem dari saya. Maaf atas kejadian yang lalu dan jadi viral ini. Alhamdulillah kami bisa menghibur warganet hehehe semoga mamanya lancar rezekinya," tulis Fania dalam komentarnya tersebut.

Tompi pun bertanya kepada Yanti, apakah ucapan Pudyla bisa dimaafkan?

"Oh dimaafkan dong. Kan, suasana seperti itu kita harus saling memaklumi. Kita nunggu sudah lama, berjejel-jejelan, berdesak-desakan," kata Yanti.

"Ini tunjukin bahwa masyarakat saling memaafkan. Itu harus jadi contoh tuh," kata Glenn yang langsung memetik senar gitar dan menyanyikan lagu "Menghujam Jantungku".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com