JAKARTA, KOMPAS.com - Selebritas Barbie Kumalasari mengatakan, konten bermuatan asusila "ikan asin" dibuat secara spontan.
Saat itu, kata Barbie, pasangan suami-istri Pablo Benua dan Rey Utami yang mengajak suaminya, Galih Ginanjar, untuk membuat vlog tersebut.
"Awalnya aku dan Galih datang silaturahim saja, (pembuatan video vlog) spontan saja. Enggak ada (rencana buat vlog)," kata Barbie di sela pemeriksaan sebagai saksi kasus tersebut di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (10/7/2019).
Baca juga: Periksa Barbie Kumalasari, Polisi Putar Video Ikan Asin Galih Ginanjar
Barbie mengatakan, silaturahim tersebut untuk membicarakan bisnis kerja. Tidak ada niat membuat konten vlog.
Menurut dia, kejadian tersebut terjadi pada akhir Mei 2019.
Dalam konten yang diduga melecehkan artis peran Fairuz A Rafiq tersebut, yang ada di dalam video tersebut hanyalah Galih, Pablo, dan Rey.
Baca juga: Barbie Kumalasari: Kasus Ikan Asin Heboh, Kayak Berita Teroris Aja
Barbie tidak ada dalam video tersebut.
"Aku di situ enggak ikut terlibat dalam vlog, tetapi posisi aku ada di sana. Posisi di sana, aku cuma perhatikan saja," ujarnya.
Hari ini, Barbie bersama Pablo dan Rey menjalani pemeriksaan kasus konten bermuatan asusila "ikan asin".
Baca juga: Tiba di Polda, Barbie Kumalasari Siap Diperiksa Terkait Kasus Video Ikan Asin
Pekan lalu, Galih yang lebih dulu menjalani pemeriksaan.
Sebelumnya, Fairuz A Rafiq melaporkan mantan suaminya, Galih Ginanjar, serta pemilik akun YouTube atas nama pasangan Rey Utami dan Pablo Benua dengan sangkaan pencemaran nama baik melalui media sosial.
Laporan tersebut dibuat lantaran Galih melontarkan pernyataan bernada negatif terkait organ intim mantan istrinya tersebut.
Pernyataan tersebut telah melecehkan Fairuz sebagai perempuan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.