Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Babak Baru Kasus Video Ikan Asin, Pablo Benua Vs Hotman Paris

Kompas.com - 16/07/2019, 09:07 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Kistyarini

Tim Redaksi

"Oh pasti itu (laporkan Fairuz dan Hotman), biar satu sama kan. Tapi saya belum tahu. Saya dengar sudah begitu. Tapi bukan saya yang laporin," katanya.

Baca juga: Farhat Abbas: Keluarga Pablo Benua Ingin Berdamai dengan Fairuz

4. Tanggapan Hotman

Hotman menanggapi rencana pelaporan itu dengan santai. Menurut dia, penetapan tersangka merupakan kewenangan penyidik.

"Ya tanya penyidik kenapa dijadiin tersangka. Kalau sudah tersangka ya bukan pencemaran dong, berarti bukti sudah cukup," kata Hotman saat dihubungi Kompas.com, Senin (15/7/2019).

Hotman menganggap laporan tersebut tak masuk akal. Ia mengatakan, dirinya hanya membela kliennya, Fairuz A Rafiq yang menjadi korban.

Apalagi, tersangka lainnya dalam kasus ini, Galih Ginanjar, telah mengakui perbuatannya. Bukti lainnya yang tak terelakkan adalah tayangan di kanal YouTube milik Pablo dan Rey.

"Jangan karena Hotman terlalu sukses mau coba digoyang, tidak bisa," kata Hotman.

Hotman mengatakan, setiap kali mengurus perkara, ia selalu bicara fakta hukum. Ia menganggap, ancaman pengacara Pablo untuk melaporkan dirinya hanya karena gengsi dijadikan tersangka.

"Itu diketawain orang lho, sudah ditahan, kok bilangnya pencemaran nama baik," kata Hotman.

Baca juga: Hotman Paris ke Pablo Benua: Jangan karena Hotman Terlalu Sukses Mau Coba Digoyang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com