Produser, kata Timo, pastinya akan lebih memilih pemain yang sudah jadi. Mereka akan berpikir dua kali mencari pemain debutan yang ahli berakting sekaligus jago beladiri.
Di sisi lain, Timo memaklumi kekhawatiran produser lantaran untuk membentuknya, minimal memakan waktu enam bulan.
"Ya, pasti produser akan menuju ke 'Ya, sudahlah Iko Uwais'. Dia sudah seperti jam tangan G-Shock yang sudah siap pakai. Balik lagi ke produsernya. Kalau produser mau memberikan kesempatan, bisa. Karena, aktor-aktor yang enggak terkenal, tapi mainnya jago tuh banyak," kata Timo.
Sementara itu, sutradara Joko Anwar yang menggarap film aksi Gundala mengatakan bahwa kehadiran Iko, Yayan, Cecep, dan Joe sebenarnya amat menguntungkan industri film di Indonesia.
Menurut Joko, sayang bila para rumah produksi tidak menggunakan mereka. Apalagi mereka adalah para pemain yang sudah jadi dan kemampuannya diakui dunia internasional.
“Artinya dari segi talenta, kita ada dan bagus gitu. Kalau misalkan tidak kita gunakan untuk film kita sendiri sayang. Talentanya ada, jadi sayang kalau kita enggak bikin,” kata Joko.
Baca juga: Joko Anwar: Proses Casting Pemain Gundala Tiga Lapis