JAKARTA, KOMPAS.com - Tersangka kasus pencemaran nama baik melalui media elektronik terhadap Fairus A Rafiq, Galih Ginanjar dan Pablo Benua harus merasakan tak nyamannya mendekam dalam sel isolasi atau kerap disebut sebagai sel tikus.
Sel tikus merupakan ruang tahanan yang paling ditakuti para tahanan.
Bagaimana tidak, dalam sel tersebut tahanan tak diperkenankan keluar di area rutan dan tak boleh menerima tamu dalam jangka waktu tertentu.
Baca juga: Mengenal Sel Tikus, Tempat Galih Ginanjar dan Pablo Dihukum Gara-gara Farhat Abbas
Sel tikus merupakan ruang tahanan yang biasanya digunakan untuk memberi sanksi warga rutan yang melakukan pelanggaran berat seperti membawa ponsel, berkelahi, memeras tahanan lain, dan untuk keperluan tertentu dalam proses penyidikan kasus.
Dalam hal ini, Galih dan Pablo harus dijebloskan ke dalam sel tikus selama satu pekan karena keduanya kedapatan membawa ponsel ke dalam rutan.
Masa hukuman Galih Ginanjar kemudian ditambah setelah petugas memergokinya tengah membuat video permintaan maaf untuk Fairuz di area rutan dengan ponsel yang diselundupkan kuasa hukumnya, Farhat Abbas.
Baca juga: Galih Ginanjar Masuk Sel Tikus, Polisi: Farhat Abbas Rugikan Kliennnya
Pengalaman tak menyenangkan Galih dan Pablo ini ternyata juga pernah dialami Jessica Kumala Wongso, perempuan yang divonis bersalah melakukan pembunuhan rencana terhadap sahabatnya, Mirna Salihin dengan kopi sianida.
Dalam sebuah persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (20/10/2016), Jessica menjelaskan kondisi ruang tahanan yang ditempatinya selama ditahan di Rutan Polda Metro Jaya.
Jessica menyebut ruang tahanan itu sebagai sel tikus.
Baca juga: Galih dan Pablo Pindah ke Sel Tikus, Ini Kata Farhat Abbas
Saat itu, agenda persidangan adalah pembacaan duplik yang merupakan tanggapan atas replik tim jaksa penuntut umum.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.